Pertamina Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Karang Anyar Balikpapan

Karyawan Pertamina memberikan bantuan secara simbolis melalui program Pertamina Peduli berupa Sembako di Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (11:8:2021). (Foto- Pertamina)
Waktu Baca : < 1 minute

TANHANANEWS.COM, Balikpapan — Pertamina Kilang Balikpapan kembali salurkan bantuan berupa paket sembako kepada korban bencana kebakaran Rabu (11/8/2021(, setelah sebelumnya menurunkan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran Selasa (10/8/2021) malam, untuk membantu proses pemadaman api di kawasan Karang Anyar, Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan Kalimantan Timur.

“Tadi malam sekitar pukul 23.00 WITA, Pertamina mengirimkan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran dan 7 krunya untuk membantu proses pemadaman api,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Kilang Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.

Sebagai bentuk dukungan moral, kata Chandra, Pertamina turut memberikan bantuan sembako berupa 50 kg beras, 10 kg gula, 10 kotak teh celup, 5 box mie instant, 2 box susu kotak, 5 box air mineral, 5 rak telur, 10 liter minyak goreng, dan 5 box masker medis kepada korban kebakaran. Dia mengharapkan agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan dipergunakan untuk warga yang memerlukan.

“Kebakaran yang terjadi tadi malam tentunya menimbulkan keprihatinan bagi kita semua. Sebagai salah satu tetangga terdekat, kami berupaya untuk memberikan bantuan sembako ini sebagai bentuk dukungan moril kepada tetangga yang mengalami musibah,” ujarnya.

Chandra juga menyampaikan rasa prihatin terhadap musibah yang terjadi. “Mewakili perusahaan, kami menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas terjadinya musibah ini. Semoga saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana ini diberikan kekuatan dan dapat segera pulih dalam menghadapi cobaan ini,” harapnya.

Terlepas dari bencana yang terjadi, Chandra juga menyampaikan bahwa budaya tolong menolong harus terus dijaga sebagai warisan budaya kita.

“Dari kecil kita mungkin sudah diajari, bahwa ketika tetangga atau jiran kita terkena musibah, yang harus kita lakukan adalah menolong mereka sesuai dengan kemampuan kita. Besar atau kecil tentu relatif dan tidak harus selalu berbentuk material,” tutupnya. 

Sumber : Pertamina

Editor : Eddy Prasetyo