Kasad Bersama Habib Luthfi bin Yahya Saksikan Kirab Kebangsaan dan Resmikan Tugu Perjuangan Pekalongan

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, menyaksikan jalannya Kirab Kebangsaan Merah Putih, yang digelar di Stadion Hoegeng, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juli 2023.- Foto : Dispenad
Waktu Baca : 2 minutes

JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, menyaksikan jalannya Kirab Kebangsaan Merah Putih, yang digelar di Stadion Hoegeng, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juli 2023. Setibanya di Pekalongan, Kasad beserta rombongan langsung menuju kediaman tokoh agama terkemuka, Habib Luthfi bin Yahya,

Melalui keterangan Dispendad, Rabu, 19 Juli 2023, dari kediaman Habib Luthfi bin Yahya, selanjutnya Kasad dan rombongan menuju Stadion Hoegeng untuk menyaksikan Kirab Kebangsaan Merah Putih sepanjang 150 meter, yang pesertanya terdiri dari personel TNI-Polri, mahasiswa, pelajar, santri, dan Ormas setempat.

Kasad juga didaulat untuk meresmikan Tugu Perjuangan Pekalongan yang diprakarsai oleh Habib Luthfi tersebut bertujuan untuk melestarikan sejarah perjuangan bangsa, khususnya perjuangan warga Kota Pekalongan dalam mengusir penjajah dari bumi Pekalongan.

Dalam sambutannya, Kasad menyampaikan ucapan terima kasih kepada Habib Luthfi serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan Tugu Perjuangan Pekalongan.

“Tugu Perjuangan Pekalongan ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang, serta untuk mengenang nilai-nilai perjuangan rakyat Pekalongan dalam pertempuran melawan penjajah pada tanggal 3 Oktober 1945. Pertempuran yang telah mengakibatkan 37 pejuang gugur, dan 12 lainnya mengalami kecacatan,” ungkap Kasad.

Menurut Kasad Tugu Perjuangan Pekalongan ini merupakan wahana yang sangat baik untuk mengedukasi generasi penerus bangsa, agar dapat mewarisi nilai-nilai perjuangan bangsa.

Pada kesempatan yang sama, Habib Luthfi Bin Yahya mengatakan bahwa, untuk membangun Indonesia, serta untuk meneruskan cita-cita para pejuang dan pendiri bangsa bangsa, tak cukup dengan wacana belaka, melainkan ebuah tantangan bagi kita semua, agar jangan sampai mengecewakan para pendahulu yang telah berjuang bagi tegak berdirinya Bangsa Indonesia.

“Semoga kita-kita ini, mampu mempertahankan NKRI harga mati. Dimana pun kita berada, kita juga harus berani mendengungkan NKRI harga mati, dan bukan sekedar basa basi,” ujar Habib Luthfi.

Kirab Kebangsaan Merah Putih sendiri, kerap digelar kala menyambut hari besar nasional maupun keagamaan. Kegiatan ini juga merupakan simbol persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, baik dalam konteks keragaman etnis, budaya, maupun toleransi beragama.

Turut mendampingi Kasad pejabat utama TNI AD, Pangdam IV/Diponegoro, Kasdam IV/Diponegoro, Danrem 071/Wijayakusuma, Walikota Pekalongan, beserta masyarakat Pekalongan dan sekitarnya, menyaksikan berbagai pertunjukan dan atraksi diantaranya display drumband personel Yonif Raider 400, terjun payung free fall oleh 18 personel TNI-Polri, serta pertunjukan drama kolosal.

SUMBER: DISPENAD | EDITOR: EDDY PRASETYO