TANHANANEWS.COM, Dubai — Abu Dhabi, kawasan Emirat terpadat kedua di Uni Emirat Arab (UEA) menyebutkan pada Kamis (19/8/2021) akan mengakhiri penguncian sebagian yang diberlakukan bulan lalu sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran varian COVID-19, media kantor pemerintah mengatakan dalam sebuah posting Twitter.
Ini mengutip Komite Krisis dan Bencana Darurat Abu Dhabi yang mengatakan pembatasan pergerakan lalu lintas dan publik dari tengah malam hingga pukul 5 pagi berakhir setelah mencapai tujuan mereka, melansir dari Reuters.
UEA, sebuah federasi tujuh emirat, telah melihat infeksi virus corona harian turun menjadi 1.089 kasus pada Rabu dari sekitar 2.000 pada Juni dan puncaknya hampir 4.000 pada Januari, tanpa memberikan rincian untuk setiap emirat.
Negara Teluk, pusat pariwisata dan bisnis regional, memiliki tingkat imunisasi tertinggi di dunia dengan data kementerian kesehatan terbaru menunjukkan 83,14% populasi menerima satu dosis vaksin COVID-19 dan 73,42% divaksinasi penuh.
Sumber : Reuters
