JAKARTA, (TANHANANEWS) — Kementerian PUPR memiliki tugas penyelenggaraan infrastruktur yang bertujuan untuk menjamin keberlangsungan kehidupan yang aman, nyaman dan produktif, sehingga dalam mencapai tujuan pembangunan tersebut dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh, tidak hanya dari segi intelektualitas tetapi juga ketangguhan fisik dan mental.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah saat secara resmi membuka Pelatihan Bela Negara bagi Kepala Satuan Kerja (Kasatker), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) , dan Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa (POKJA PBJ) Angkatan I tahun 2023 di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat, Senin (27/2/2023).
Sekjen Zainal Fatah menilai, pembentukan SDM unggul tersebut dapat dilakukan salah satunya melalui Pelatihan Bela Negara.
“Kasatker, PPK dan Pokja PBJ merupakan ujung tombak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mencapai target pembangunan infrastruktur yang diamanatkan. Jalani setiap tugas negara sebagai amanat, niat memberikan yang terbaik pada organisasi dan bangsa,” jelas Sekjen Zainal Fatah.
Selain itu, Insan PUPR juga harus mampu mengaplikasikan nilai-nilai I-PROVE (Integritas, Profesional, Visioner dan Beretika Akhlakul Karimah) dan core values ASN Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dalam setiap langkahnya.
“Pelatihan Bela Negara ini memberikan semangat militansi untuk senantiasa membangun bangsa, menjaga keutuhan wilayah, dan keselamatan negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI untuk menghadapi semua tantangan dan ancaman,” jelas Sekjen Zainal Fatah.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR Khalawi A.H. yang juga hadir dalam kegiatan turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada TNI AD, khususnya Komandan Kopassus, Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan, dan Komandan Pusdiklatpassus Kopassus Brigjen TNI Agus Sasmita beserta jajarannya atas kerjasamanya dalam pelaksanaan Pelatihan Bela Negara.
“Terima kasih kepada Kopassus beserta jajarannya. Untuk teman-teman, semoga lancar kegiatan disini selama 2 minggu ke depan, semuanya bisa mengikuti dengan selamat dan sehat,” tandas Khalawi.
Pelatihan Bela Negara tersebut diikuti oleh 289 orang peserta dengan 39 orang dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, 76 orang dari Direktorat Jenderal Bina Marga, 59 orang dari Direktorat Jenderal Cipta Karya, 37 orang dari Direktorat Jenderal Perumahan dan 85 orang dari Direktorat Jenderal Bina Konstruksi. Kemudian, 65 orang pelatih juga disiapkan dari Kopassus.
Pelatihan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari 24 Februari 2023 sampai 10 Maret 2023 dengan materi pelatihan diantaranya Wawasan Kebangsaan, Pembinaan Motivasi, Proxy War, Beladiri MP, serta beberapa materi fisik dasar militer lainnya.
Terdapat pula pengembangan materi terkait pencegahan penyalahgunaan kewenangan jabatan dan materi intelijen dalam konteks ASN.
PUPR | EDITOR : EDDY PRASETYO