Libur Idul Adha 2023, Pertamina Pastikan Stok Avtur Bandara Soekarno Hatta Aman

Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan persediaan Avtur di Bandara Internasional Soekarno Hatta aman selama libur Idul Adha 2023.- Foto : Pertamina
Waktu Baca : < 1 minute

JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan persediaan Avtur di Bandara Internasional Soekarno Hatta aman selama libur Idul Adha 2023.

Pihaknya juga meyakini sarana dan fasilitas di Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) dan Soekarno Hatta Into Plane Service (SHIPS) dalam kondisi aman dan optimal untuk mendukung kelancaran operasional.

Dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu, 2 Juli 2023, Operation Head Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI), Immanuel Kornelius Silaen menjelaskan bahwa sales bahan bakar pesawat terbang, atau Avtur untuk menghadapi libur panjang Iduladha tahun ini terdapat peningkatan sekitar 16.46% dibandingkan dengan konsumsi Avtur pada periode yang sama pada Iduladha tahun 2022.

“Namun, Pertamina Aviation Soekarno Hatta telah mengantisipasi dengan memiliki persediaan Avtur yang memadai untuk memenuhi seluruh kebutuhan maskapai penerbangan,” ungkapnya.

Selain itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan bahwa Pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan Avtur untuk seluruh penerbangan dengan mempersiapkan ketahanan stok Avtur di Bandara Soekarno Hatta di atas 14 hari.

“Sebagai bandara tersibuk di Indonesia, di bandara Soekarno Hatta SHAFTHI dan SHIPS dibagi 3 shift untuk operasional selama 24 jam. Hal ini untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terdapat lonjakan kebutuhan Avtur,” ujar Eko. 

Sementara Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menegaskan komitmen Pertamina selalu menjamin pasokan energi, termasuk Avtur untuk mendukung mobilitas masyarakat melalui transportasi udara yang menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia. Dukungan ini termasuk transportasi udara secara umum dan juga penerbangan haji.

“Kami memantau pergerakan konsumsi melalui PIEDCC mulai hulu hingga hilir, termasuk DPPU,” kata Fadjar.

REDAKSI | EDITOR: EDDY PRASETYO