TANHANANEWS.COM, Pristina, Kosovo — Presiden Kosovo pada Minggu (1/8/2021) memberikan penghargaan medali kepada mendiang Beau Biden putra Presiden AS Joe Biden atas jasanya dalam membangun sistem peradilan negara itu setelah perang berakhir lebih dari dua dekade lalu.
Beau Biden bekerja di Kosovo setelah perang 1998-99, membantu melatih jaksa dan hakim lokal untuk Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa. Mantan Jaksa Agung Delaware meninggal pada 2015 karena kanker pada usia 46 tahun.
“Pekerjaan Beau di Kosovo sangat menyentuh hati; dia jatuh cinta dengan negara ini,” kata Presiden Biden dalam pesan video yang direkam sebelumnya dan ditayangkan selama upacara di Pristina pada Minggu.
“Beau bisa melihat apa yang bisa kamu lakukan, Beau bahkan bisa melihat masa depan yang mungkin bagi negara kebanggaanmu. Masa depan yang sudah lama disangkal Kosovo,” kata Biden.
Pada 2016, Biden, yang saat itu menjabat wakil presiden, meluncurkan sebuah tugu peringatan untuk putranya di Kosovo. Sebuah jalan menuju Camp Bondsteel, rumah bagi 700 tentara Amerika yang masih membantu menjaga perdamaian rapuh di Kosovo dinamai Beau Biden.
Penamaan jalan dengan nama pejabat AS telah menjadi tradisi di Kosovo, yang penduduknya sebagian besar etnis Albania dan yang menganggap Amerika Serikat sebagai penyelamat atas dukungannya terhadap kampanye pengeboman 1999 yang membuat Serbia kehilangan kendali atas Kosovo.
Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008 dengan dukungan Barat, tetapi Serbia masih menolak untuk mengakuinya dan menganggapnya sebagai bagian dari wilayahnya.
“Apa yang telah dilakukan Amerika Serikat dan rakyat Amerika untuk negara kami, untuk kebebasan kami, untuk hak kami untuk hidup, melampaui kemitraan apa pun yang saat ini disaksikan di dunia. Bapak Presiden, Kosovo adalah rumah Anda juga,” kata Presiden Kosovo Vjosa Osmani saat menyerahkan penghargaan.
Sumber : Reuters