Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa, Pertamina Hadirkan BBM Berkualitas Lewat Pertashop

Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa, Pertamina Hadirkan BBM Berkualitas Lewat Pertashop - Foto : Pertamina
Waktu Baca : 2 minutes

TANHANANEWS.COM, Jakarta — Dalam rangka mendorong pemerataan akses energi bagi masyarakat PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melalui program Pertashop melakukan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menjelaskan, melalui sinergi dengan berbagai pihak, sepanjang tahun 2021 ini Pertamina telah berhasil mengoperasikan 2.973 outlet Pertashop.

Adapun hingga periode akhir bulan Oktober 2021 ini, sebanyak 386 outlet Pertashop telah beroperasi di wilayah Sumatera Bagian Utara, 704 outlet di Sumatera Bagian Selatan, 301 outlet di Jawa Bagian Barat, 643 outlet di Jawa Bagian Tengah, 397 outlet di Jatimbalinus (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara), 216 outlet di Kalimantan, 190 outlet di Sulawesi, serta 136 outlet di wilayah Maluku dan Papua. 

Alfian mengungkapkan Pertamina telah bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian BUMN, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam percepatan program Pertashop secara masif dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

“Sehingga keberadaannya diharapkan dapat menjamin ketersediaan BBM berkualitas di setiap penjuru tanah air, bahkan di wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh lembaga penyalur,” jelasnya.

Kemendagri RI melalui Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Pertashop pada Rabu (27/10/2021) yang lalu memberikan dukungan dalam mempercepat proses perizinan dan memberikan perpanjangan dispensasi perizinan.

Semangat Go Collaborative ini, menurut Alfian,  diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Lebih lanjut Alfian menjelaskan,  selain menjadi salah satu solusi membangun ketahanan energi, Pertashop sekaligus menjadi lokomotif baru pengembangan ekonomi desa serta pembukaan lapangan kerja.  Hingga kini, Pertashop juga telah menciptakan lapangan kerja di desa bagi 7.390 pekerja.

“Selain menjamin ketersediaan BBM berkualitas di wilayah pelosok, kehadiran Pertamina melalui Pertashop diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan menggerakkan perekonomian desa, seperti penciptaan lapangan kerja baru maupun multiplier effect lainnya dari pembangunan Pertashop yang menggunakan peralatan hasil industri dalam negeri,” jelasnya.

Alfian menambahkan, Pertamina melalui Pertashop telah menyalurkan bahan bakar berkualitas Pertamax kepada masyarakat di desa sebesar 197 juta liter, dengan penjualan tertinggi secara nasional pada bulan September 2021 mencapai hingga 44 juta liter. Bahkan, di beberapa outlet, penjualan Pertamax mencapai 2.000 liter per hari.

Untuk itu, Alfian mengapresiasi konsumen setia bahan bakar berkualitas Pertamina, khususnya konsumen yang mendapatkan Pertamax melalui lembaga penyalur resmi Pertashop.

Selain memberikan pengaruh yang optimal pada performa mesin kendaraan, penggunaan BBM berkualitas dengan angka oktan yang lebih tinggi menghasilkan kadar gas buang emisi yang lebih sedikit, sehingga turut memberikan dampak positif pada lingkungan.

“Proporsi konsumsi Pertamax dari Pertashop sendiri sudah mencapai 8,6% dari konsumsi Pertamax secara nasional. Untuk itu kami sangat mengapresiasi konsumen Pertashop di desa yang sudah mulai beralih menggunakan produk BBM berkualitas Pertamina,” tambahnya.

PERTAMINA | EDITOR : EDDY PRASETYO