TANHANANEWS.COM, Jakarta — Pebalap wanita, Reema Juffali, resmi ditunjuk menjadi Race Ambassador Grand Prix Arab Saudi, jelang balapan perdana Formula 1 di Sirkuit Jeddah Corniche, akhir pekan ini.
Reema Juffali adalah pebalap profesional yang berkompetisi di kategori Formula 4 dan merupakan pebalap wanita Arab Saudi pertama pemegang lisensi balap.
Pada November 2019, Juffali jadi yang pertama mengikuti kompetisi balap internasional di Kerajaan Arab Saudi.
Sepanjang event F1 GP Arab Saudi, Juffali bakal ambil bagian dalam sejumlah rangkaian seremoni dan aktivitas promosi, khususnya untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai panutan bagi generasi pembalap wanita di negaranya.
Wanita berusia 29 tahun, turun balapan di Kejuaraan F3 Inggris tahun ini, akan memainkan peran kunci mewakili GP Arab Saudi yang akan diadakan di Sirkuit Jeddah Corniche pada 3-5 Desember.
“Merupakan kehormatan luar biasa bagi saya untuk ditunjuk sebagai duta besar Saudi Motorsport untuk balapan Formula 1 pertama di Arab Saudi,” kata Juffali dalam pernyataan resmi, Senin (29/11/2021).
“Tumbuh di Jeddah, saya berjalan di jalan yang sama yang akan membentuk sirkuit tempat para pembalap terbaik dunia sekarang berlomba. Sulit untuk melebih-lebihkan peristiwa yang sangat penting bagi kota ini.”
Juffali dijadwalkan menjajal Sirkuit Jeddah Corniche, dengan ambil bagian pada shakedown mobil Formula 1 bersejarah Williams FW07 yang ikonik, bersama sesama pembalap profesional yang tergabung dalam Saudi Supercar Club.
“Saya sangat menantikan untuk iktu serta kegiatan selama akhir pekan balapan. Saya berharap kisah dan perjalanan saya dapat memberikan inspirasi bagi siapa pun yang berpikir untuk mengejar impian mereka,” tuturnya.
“Saya juga berharap kedatangan F1 ke Arab Saudi akan menginspirasi lebih banyak generasi berikutnya untuk mengejar karier di olahraga dan melanjutkan evolusi balap negara kami.”
Perlombaan Formula 1 pada Minggu (5/12/2021) nanti akan menjadi yang ketiga dari empat balapan yang digelar di Timur Tengah musim ini. Bahkan juga bisa menjadi penentu gelar juara dunia antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton.
Driver Red Bull Racing itu tengah unggul delapan poin atas sang rival dari Mercedes. Diprediksi, kedua tim bakal menerapkan strategi agresif demi memuluskan target masing-masing.
ID.MOTORSPORT