TANHANANEWS.COM, Jakarta — Sebanyak enam Batalion Infanteri akan mengikuti program latihan bersama antara personel Security Force Assitance Brigade (SFAB) US Army (Tentara AS) dengan TNI Angkatan Darat (AD) gelombang ketiga pada 12 Agustus 2021.
“Enam Batalion Infanteri yang akan ikut program ketiga ini di bawah jajararan Kodam II/Sriwijaya, Kodam IX/Udayana, Kodam V/Brawijaya, Kodam IV/Diponegoro dan Kodam III/Siliwangi serta Pusat Pendidikan Infanteri TNI AD,” kata Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Jumat (3/9/2021) mengutip ANTARA.
Sebelum latihan bersama tersebut dimulai, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa terlebih dahulu memberikan arahan kepada para Panglima Kodam yang akan mengirimkan prajuritnya.
Dalam arahannya, Kasad menekankan agar latihan bersama tersebut tidak hanya fokus pada pokok materi latihan tetapi juga mengenai interaksi antarprajurit.
“Interaksi antarprajurit ini menjadi hal penting dilakukan,” kata Kasad Andika Perkasa.
Pada intinya, lanjut Kasad, interaksi antara prajurit TNI dengan personel US Army harus betul-betul dijalin dan dikuatkan guna membangun jejaring kedua belah pihak.
Selain membangun pengalaman antara kedua belah pihak, budaya sehari-hari, olah raga, main games (permainan) bersama juga tidak kalah penting dilakukan oleh prajurit TNI AD maupun US Army.
“Ini penting karena kalau materi saja sesuatu yang masih panjang kita pelajari,” kata dia.
Salah satu tujuan dari diadakannya latihan bersama antara SFAB US Army dengan TNI AD ialah untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan baru dari kedua negara.
Hal itu di antaranya diwujudkan melalui latihan menembak dan menguasai medan pertempuran. Tidak hanya mengenai aspek militer, latihan gelombang ketiga tersebut juga melakukan olah raga, makan hingga memancing bersama.
“Tujuan utama dari pelatihan ini ialah menambah pengalaman serta membangun persahabatan prajurit TNI AD dengan prajurit negara sahabat,” ujar Andika Perkasa.
ANTARA