
TANHANANEWS.COM, JAKARTA — Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PP PPM) Berto Izaak Doko, SH minta anggota PPM di sekitar wilayah bencana banjir khususnya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk proaktif bersama-sama TNI, POLRI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu masyarakat terdampak.
“Saya selaku ketua umum PPM meminta kepada anggota PPM disekitar wilayah terjadinya bencana banjir, khususnya di Jabodetabek untuk proaktif berkoordinasi dan bersama-sama dengan anggota TNI, POLRI dan BNPB membantu warga masyarakat terdampak,” ajak Berto dalam keterangannya di Jakarta, pada Selasa, 4 Maret 2025.
Menurut Berto, pemerintah dalam hal ini TNI-POLRI serta BNPB tentu tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan bantuan semua pihak dalam penanganan bencana alam tersebut.
‘Keterlibatan anggota PPM akan sangat membantu memperlancar serta mempercepat proses penanganan warga masyarakat yang terdampak, khususnya yang menyangkut keselamatan jiwanya,” jelas Berto.
Cucu Pahlawan Nasional asal NTT Izaak Huru Doko ini juga menyampaikan harapannya semoga bencana banjir di Jabodetabek segera berangsur normal dan tidak menimbulkan korban jiwa.
“Pada bulan baik, bulan suci ramadhan 1446 Hijriah ini kita berharap bahwa bencana banjir yang melanda tidak menjadi penghalang bagi umat muslim dalam menjalankan ibadahnya, serta doa kita semua, semoga keadaan segera teratasi menjadi normal kembali tanpa menimbulkan korban jiwa,” harap Ketum PPM Berto.
Sebagaimana diberitakan di berbagai media, curah hujan yang cukup tinggi yang mengguyur wilayah Jabodetabek telah menimbulkan luapan air sungai dan merendam di berbagai area pemukiman. Daerah yang cukup parah terdampak banjir diantaranya di Jakarta, Kabupaten Bogor dan Bekasi.
Melalui keterangan resmi BNPB pada Selasa, 4 Maret 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.
Sebanyak 140 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter. BPBD Kota Bekasi mendistribusikan bantuan logistik dan mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak. Selain itu, PLN Kota Bekasi memadamkan listrik di beberapa wilayah terdampak untuk mencegah adanya korban yang terkena aliran listrik ketika banjir.
Sedangkan di Kabupaten Bekasi, hujan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu menyebabkan banjir di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.
REDAKSI