TANHANANEWS.COM, PURWOREJO — Sebanyak 250 peserta membawa kambing super jenis peranakan etawa (PE) khas Kaligesing untuk mengikuti Kontes Kambing Lokal Kaligesing yang digelar oleh Kodim 0708 Purworejo, bertempat di lapangan Makodim, pada Minggu, 3 Agustus 2025.
Melalui keterangan yang diterima TANHANANEWS.COM, Senin, 4 Agustus 2025 kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2025.
Kontes ini mempertandingkan empat kelas, mulai dari kelas E hingga kelas A, yang terbagi dalam kategori kambing jantan dan betina.
Acara dibuka secara resmi oleh Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letkol Inf Imam Purwoko, S.E., M.H.I., serta dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Purworejo.
Dalam sambutannya, Dandim Letkol Inf Imam Purwoko menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan bentuk nyata dukungan TNI AD terhadap sektor peternakan rakyat, khususnya pelestarian kambing Kaligesing sebagai salah satu ternak lokal unggulan.
“Kontes kambing ini adalah wujud dukungan kami terhadap pelestarian kambing Kaligesing sebagai ternak lokal unggulan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat ekonomi masyarakat serta memotivasi para peternak agar terus meningkatkan kualitas ternaknya,” ujar Dandim.
Ia juga menambahkan bahwa peserta yang berhasil meraih juara dalam kontes lokal ini akan dipersiapkan untuk mengikuti ajang tingkat nasional, yakni Piala Presiden.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi, edukasi, dan motivasi bagi para peternak agar terus menjaga keberlanjutan usaha peternakan di wilayah Purworejo dan sekitarnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Budi selaku dewan juri menjelaskan bahwa proses penilaian dilakukan secara ketat dengan menggunakan enam kriteria utama. Setiap kriteria memiliki bobot penilaian yang berbeda, di antaranya: kepala dan telinga, leher dan glambir, postur tubuh, bulu, serta rewos masing-masing dengan nilai maksimal 10. Untuk bagian kaki diberi nilai maksimal 9, tanduk, pola warna, dan ekor masing-masing bernilai 8, sedangkan testis diberi nilai maksimal 7.
“Untuk kontes kali ini, kami tidak memperbolehkan kambing yang sudah menjuarai tingkat regional atau nasional agar kesempatan lebih terbuka bagi peternak lokal. Ini merupakan ajang pembinaan dan peningkatan kualitas bagi peternak kambing Kaligesing, khususnya di Kabupaten Purworejo,” jelasnya.
Budi juga berharap melalui kegiatan ini, para penghobi kambing dapat mempererat tali silaturahmi sekaligus meningkatkan nilai ekonomi ternak mereka di pasar.
“Dengan adanya kontes seperti ini, tidak hanya kualitas ternak yang meningkat, tapi juga nilai jual kambing Kaligesing akan ikut terdongkrak,” pungkasnya.
REDAKSI | EDITOR: EDDY PRASETYO
