TANHANANEWS.COM, Ankara — Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca, pada Rabu (3/11/2021) mengatakan pemerintahnya akan mulai memberikan booster kepada warga yang telah menerima dua suntikan vaksin virus corona Pfizer.
Turki telah memberikan dosis ketiga kepada lebih dari 11,2 juta orang yang menerima dua dosis vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac China, yang diyakini para pejabat tingkat kemanjurannya turun lebih cepat.
Dalam sebuah pernyataan setelah bertemu dengan dewan sainsnya, Koca mengatakan suntikan booster untuk penerima Pfizer/BioNTech akan dimulai pada hari Kamis dengan orang tua, mereka yang menderita penyakit kronis, petugas kesehatan, dan mereka yang memiliki pekerjaan berisiko tinggi lainnya.
Dia mengatakan 59% dari populasi sejauh ini telah menerima dua dosis vaksin, menambahkan: “Tingkat itu perlu lebih dari 70% untuk mencapai kekebalan kawanan.”
Jumlah infeksi harian Turki telah melayang sekitar 30.000 sejak pertengahan September, sementara jumlah kematian harian, yang memuncak pada 290 pada September, tetap di atas 200.
Pemerintah telah mengaitkan tingginya infeksi dan angka kematian dengan tingkat vaksinasi yang rendah.
Pada hari Rabu, Turki mencatat 29.764 kasus baru dan 246 kematian, menurut data Kementerian Kesehatan.
REUTERS
