Wakasad Cek Kesiapan Operasi Yonif Raider 300/Brajawijaya

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, didampingi Waasops Kasad bidang Siapops Brigjen TNI Irnando Arnold B. Sinaga, dan Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Agus Saepul, meninjau kesiapan prajurit Yonif Raider 300/Brajawijaya, Senin (3/4/2023).- Foto : DISPENAD
Waktu Baca : 2 minutes

 JAKARTA, (TanhanaNews) — Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, didampingi Waasops Kasad bidang Siapops Brigjen TNI Irnando Arnold B. Sinaga, dan Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Agus Saepul, meninjau kesiapan prajurit Yonif Raider 300/Brajawijaya, Senin (3/4/2023).

Hal tersebut untuk memastikan kesiapan operasi Satuan-Satuan TNI Angkatan Darat yang akan melaksanakan tugas operasi dalam negeri.

Prajurit Yonif Raider 300/Brajawijaya akan melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah Papua.

Dalam pengarahannya, Wakasad menyampaikan perintah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, kepada para Komandan Satuan Tempur dan Satuan Bantuan Tempur beberapa waktu lalu tentang TNI Angkatan Darat merupakan Pembina Kekuatan TNI pada Matra Darat.

Oleh sebab itu, TNI AD harus selalu siap menghadapi berbagai kondisi bangsa dan negara, serta siap diterjunkan kapanpun dan dimanapun dibutuhkan sesuai dengan tugas pokoknya, yaitu Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

“TNI Angkatan Darat merupakan pembina kekuatan Matra Darat dalam kesiapan operasional seluruh satuan jajaran TNI AD, terlebih satuan-satuan yang akan melaksanakan tugas operasi. Sebelum memberangkatkan prajuritnya, TNI AD menyiapkan prajuritnya dengan membekali kemampuan tempur dan kemampuan teritorial,“ ujar Wakasad.

Di hadapan prajurit Yonif Raider 300/Brajawijaya, Wakasad meminta agar apa yang dilatihkan kepada prajurit, adalah hal yang dilakukan prajurit di medan operasi.

“Latihkan prajurit apa yang akan mereka hadapi di medan operasi, menjaga kewaspadaan, kesiapan persenjataan, teknik bertempur yang benar, serta taktik dalam menghadapi musuh, disiplin tempur dan disiplin di medan operasi sehingga pada akhirnya tidak terjadi korban sia-sia saat melaksanakan tugas operasi dan tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil,“ pesan Wakasad.

Usai memberikan pengarahan, Wakasad beserta rombongan juga melakukan pengecekan terhadap alat perlengkapan senjata, materil, serta perbekalan yang akan dibawa para prajurit Satgas.

Dalam kesempatan yang sama, ditampilkan pula demonstrasi menembak drone S800, yang merupakan hasil inovasi Kodam III/Slw, serta demonstrasi anjing K9 dalam menangkap musuh.

DISPENAD | EDITOR : EDDY PRASETYO