Rackham, Pesawat Ikonis Tintin Masih Mengudara Hingga 2026

Pesawat terbang Rackham kolaborasi Tintin dan Brussels Airlines. (tintin.com)
Waktu Baca : 2 minutes

TANHANANEWS.COM, Jakarta — Rackham, pesawat terbang ikonis yang terinspirasi dari komik klasik “The Adventures of Tintin” akan menjadi bagian dari armada Brussels Airlines hingga 2026.

Mengutip dari keterangan laman resmi Tintin, Jumat (3/9/2021), Moulinsart dan Brussels Airlines sepakat untuk memperpanjang kemitraan mereka dan mengembalikan lukisan pesawat ke keadaan semula.

Menyamar sebagai kapal selam hiu terkenal dari album Tintin Red Rackham’s Treasure, Airbus A320, yang diberi nama “Rackham”, akan tetap membelah udara setiap hari sepanjang tahun untuk mencari petualangan baru.

Pesawat Rackham ini pun masih menjadi salah satu pesawat yang paling banyak difoto di dunia.

Sementara gambarnya di luar tetap hampir sama, interior pesawat telah ditingkatkan dengan lebih banyak ilustrasi Tintin dari buku ke-12 “The Adventures of Tintin” tersebut.

Interior pesawat terbang Rackham kolaborasi Tintin dan Brussels Airlines. (tintin.com)

Buku “Red Rackham’s Treasure” pun nantinya tersedia untuk dibaca di pesawat dalam bahasa Belanda, Prancis, dan Inggris, memungkinkan para penumpang – tua dan muda – untuk menyelami petualangan Tintin dan teman-temannya ini.

“Red Rackham’s Treasure” (“Le Trésor de Rackham le Rouge”) adalah volume ke-12 dari “The Adventures of Tintin”, seri komik karya kartunis Belgia, Hergé.

Kisah ini diserialkan setiap hari di Le Soir, surat kabar berbahasa Prancis terkemuka di Belgia, dari Februari hingga September 1943 di tengah pendudukan Jerman di Belgia selama Perang Dunia II.

Melengkapi arc yang dimulai di “The Secret of the Unicorn”, ceritanya menceritakan reporter muda Tintin dan temannya Kapten Haddock saat mereka meluncurkan ekspedisi ke Karibia untuk menemukan harta karun bajak laut Red Rackham.

Interior pesawat terbang Rackham kolaborasi Tintin dan Brussels Airlines. (tintin.com)

“Red Rackham’s Treasure” sukses secara komersial dan diterbitkan dalam bentuk buku oleh Casterman setahun setelahnya. Komik ini menjadi salah satu volume paling penting dalam seri untuk menandai penampilan pertama ilmuwan eksentrik Cuthbert Calculus, yang kemudian menjadi karakter inti.

Cerita ini diadaptasi ke berbagai format termasuk serial animasi, drama radio di BBC 5, hingga film fitur “The Adventures of Tintin: The Secret of the Unicorn” (2011) yang disutradarai oleh Steven Spielberg.

ANTARA | TINTIN