TANHANANEWS.COM, Jakarta — Dalam masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo Jawa Tengah melakukan berbagai persiapan khususnya tempat isolasi terpusat guna mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Berdasarkan data terakhir hari ini Selasa (6/7/2021) pukul. 09.00 WIB tercatat tingkat keterisian tempat tidur (TT) khusus penanganan covid-19 trendnya masih tinggi. Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit mencapai 84,37 % dari total 288 TT. Total TT terisi sebanyak 243 TT dan total TT kosong sebanyak 45 TT.
Untuk memastikan kesiapan tempat isolasi terpusat, Bupati Purworejo Agus Bastian didampingi Wakil Bupati, Forkopimda serta sejumlah pimpinan OPD terkait meninjau langsung tempat isolasi terpusat di Gedung Kesenian WR Soepratman, Gedung Wanita, GOR Sarwo Edhie Wibowo, juga di tingkat Kecamatan di Kecamatan Purwodadi dan Kecamatan Kutoarjo pada Selasa (6/7/2021)
Di Kecamatan Purwodadi dipusatkan di Gedung SD Kecamatan Purwodadi dikomplek Gedung Eks Kawedanan Purwodadi. Sedangkan Kecamatan Kutoarjo dipusatkan di Gedung Diklat Kutoarjo.
Bupati menyampaikan jika pihaknya telah mempersiapkan sejumlah tempat isolasi terpusat baik tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa. Namun demikian, pihaknya masing mendorong dilakukan isolasi mandiri di rumah bagi warga yang OTG.
“Bagi warga OTG sampai bergejala ringan cukup isolasi mandiri di rumah. Namun jika tempat atau rumahnya tidak memungkinkan untuk tempat isolasi, dapat isolasi yang telah disiapkan di Desa atau Kecamatan. Jika sudah tidak cukup, tempat isolasi terpusat kabupaten baru digunakan,” katanya.
Dalam tinjauan tersebut, Agus Bastian ingin memastikan kecukupan tempat tidur, toilet, kebutuhan sehari-hari dan lainnya. Terkait ketersedian oksigen yang saat ini sudah mulai kritis, dirinya telah memerintahkan dinas terkait untuk segera mencari solusi seperti mencari penyedia oksigen dari daerah lain.
Sumber : Humas Pemkab Purworejo
Editor : Eddy Prasetyo