TANHANANEWS.COM, Jakarta — Niat mulia lifter Aceh M Zul Ilmi akhirnya tercapai, setelah berhasil meraih medali emas cabor angkat besi pada final kelas 96 kg putra di Auditorium Uncen, Padang Bulan, Kota Jayapura, Jumat (8/10/2021).
Medali emas ini dipersembahkan untuk ibunda tercinta. “Sebelum ke Papua niat saya untuk keluarga. Semoga kedepannya ibu saya bisa naik haji,” katanya.
“Alhamdulilah, dengan kerja keras dapat hasil yang terbaik,” timpalnya.
Ia menuturkan ini adalah PON pertama dan emas pertama yang diraihnya.
“Persiapan saya terganggu sedikit. Kurang istirahat. Nggak bisa tidur. Biasalah kita rame-rame,” tukasnya.
Namun demikian, dirinya punya target kedepan masuk lima besar di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Turkmenistan.
M Zul Ilmi berhasil mengangkat Snacth Clean & Jerk. Masing-masing Snacth 150 kg. C & J 180 kg. Total 330 kg.
Sementara lifter Jatim Sofyan Listianto meraih medali perak. Menyusul Roy Samsul Bahru dari Lampung meraih medali perunggu.
Sofyan Listianto berhasil mengangkat snacth 140 kg. C & J 178 kg. Total 318 kg. Roy Samsul Bahru berhasil mengangkat snacth 138 kg dan C & J 173 kg. Total 311 kg.
Technical Delegate Cabor Angkat Besi PON XX/2021 Papua, Maman Suryaman mengatakan dengan hasil ini M Zul Ilmi berhasil memecahkan rekor baru PON untuk C & J Rekor Baru PON Kelas 96 kg Snacth 150 kg, total 330 kg.
Ia juga berhasil memecahan rekor baru nasional
kelas snacth 147 kg Pra PON Jabar, Bandung 21.08.2019 menjadi 150 kg.
Sebelumnya, lifter Jateng Diah Ayu P berhasil memecahkan rekor baru nasional kelas 76 Kg snacth 95 Kg, C & J 120 Kg total 215 Kg.
HUMAS PB PON