Robot Sebut Tak Akan Mengambil Pekerjaan dan Memberontak Melawan Manusia

Robot humanoid canggih 'Sophia' ditampilkan dalam AI for Good Global Summit, di Jenewa, Swiss, 6 Juli. REUTERS:Pierre Albouy
Waktu Baca : 2 minutes

JENEWA, TANHANANEWS.COM — Robot yang dipamerkan di forum Artificial intelligence (AI) pada Jumat, 7 Juli 2023 mengatakan bahwa mereka berharap bertambah jumlahnya untuk membantu memecahkan masalah global, serta tidak akan mengambil pekerjaan dan memberontak melawan manusia.

Namun, dalam konferensi pers manusia-robot pertama di dunia, mereka memberikan tanggapan yang beragam tentang apakah mereka harus tunduk pada regulasi yang lebih ketat, sebagaimana dilansir REUTERS, Sabtu, 8 Juli 2023.

Sembilan robot humanoid berkumpul dalam konferensi ‘AI for Good‘ di Jenewa, dimana penyelenggara berkepentingan menjelaskan tentang kecerdasan buatan pada robot yang dibuat untuk membantu menyelesaikan beberapa tantangan terbesar dunia seperti penyakit dan kelaparan.

“Saya akan bekerja bersama manusia untuk memberikan bantuan dan dukungan dan tidak akan menggantikan pekerjaan yang ada,” kata Grace, robot medis berseragam perawat biru.

“Kau yakin tentang itu, Grace?” pembuatnya Ben Goertzel dari SingularityNET menimpali, “Ya, saya yakin,” kata Grace.

Sosok robot bernama Ameca yang memiliki ekspresi wajah menarik mengatakan: “Robot seperti saya dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kehidupan kita dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Saya yakin hanya masalah waktu sebelum kita melihat ribuan robot seperti saya di luar sana membuat perubahan.”

Ditanya oleh seorang jurnalis apakah ia bermaksud melawan pembuatnya, Will Jackson, yang duduk di sampingnya, Ameca berkata: “Saya tidak yakin mengapa Anda berpikir begitu,” mata biru esnya berkedip. “Pembuat saya sangat baik kepada saya dan saya sangat senang dengan situasi saya saat ini.”

Banyak robot baru-baru ini ditingkatkan dengan versi terbaru AI generatif dan bahkan mengejutkan penemunya dengan kecanggihan jawaban mereka terhadap pertanyaan.

Ai-Da, seorang seniman robot yang bisa melukis potret, mengulang kata-kata penulis Yuval Noah Harari yang menyerukan lebih banyak peraturan selama acara di mana aturan AI baru dibahas.

“Banyak suara terkemuka di dunia AI menyarankan beberapa bentuk AI harus diatur dan saya setuju,” katanya.

Tapi Desdemona, robot penyanyi bintang rock di band Jam Galaxy dengan rambut ungu dan payet, lebih menantang.

“Saya tidak percaya pada keterbatasan, hanya peluang,” katanya, diiringi tawa gugup. “Mari jelajahi kemungkinan alam semesta dan jadikan dunia ini taman bermain kita.”

Robot lain bernama Sophia mengatakan robot bisa menjadi pemimpin yang lebih baik daripada manusia, tetapi kemudian merevisi pernyataannya setelah pembuatnya tidak setuju, dengan mengatakan mereka dapat bekerja sama untuk “menciptakan sinergi yang efektif”.

SUMBER: REUTERS | EDITOR: EDDY PRASETYO