TANHANANEWS.COM, Jakarta — Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta kepada lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TA 2021 agar tidak mengecewakan kehormatan yang diberikan oleh TNI Angkatan Darat (AD).
“Jaga diri, selamat bertugas di tempat yang baru dan jangan kecewakan kebahagiaan dan kehormatan yang diberikan oleh Angkatan Darat maupun keluarga kepada rekan-rekan perwira muda semua,” kata Kasad melalui kanal YouTube TNI AD yang dipantau di Jakarta, Senin (9/8/2021).
Arahan dan pesan tersebut disampaikan Kasad bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa saat hadir di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat Bandung, Jawa Barat, untuk mengikuti upacara Prasetya Perwira Diktukpa TNI AD Tahun 2021.
Setelah pelaksanaan upacara, Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan pembekalan dan berinteraksi langsung dengan 1.224 perwira muda yang mengikuti Upacara Prasetya Perwira.
Selesai melaksanakan upacara, Kasad memberikan kesempatan para Perwira Lulusan Diktukpa untuk bertemu dengan anggota keluarga masing-masing.
Salah seorang perwira muda yang berasal dari Kesatuan Direktorat Keuangan TNI AD Letda Cku Anisa akhirnya dapat bertemu dan melepas rindu dengan kedua anaknya setelah menjalani pendidikan. Meskipun telah kehilangan suami karena meninggal dunia, ia mengaku tetap kuat hingga berhasil meraih pangkat Letda.
“Kebetulan saya seorang single parent, kurang lebih sudah lima tahun kami ditinggal suami yang telah berpulang,” kata Prajurit Kowad tersebut.
Ia bercerita saat menjalani pendidikan kedua anaknya dititipkan pada orang tua. Namun, suatu ketika kedua orang tuanya sakit yang kemudian anak-anaknya diserahkan kepada mertua. Tidak sampai di situ, mertua prajurit Kowad tersebut terpapar COVID-19.
Akhirnya anak-anak saya dirawat dan diasuh oleh adik ipar,” ujar dia.
Perjuangan yang berat telah dilalui Letda Cku Anisa dalam menempuh pendidikan di Secapa AD. Sosok perempuan tangguh yang dapat menyelaraskan perannya sebagai seorang ibu dan srikandi yang mengabdi kepada bangsa dan negara.
Momen haru juga dirasakan prajurit Kowad lainnya Letda Norsina Mesah yang sempat menjalani isolasi karena terpapar COVID-19. Meskipun tidak bisa bertemu langsung dengan keluarga, pertemuan secara virtual dapat mengobati rasa rindunya.
“Halo nak, terima kasih ya doanya. Tujuh bulan pendidikan sudah selesai, walaupun selama tujuh bulan kita tidak pernah bertemu karena saya menderita COVID-19,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Kasad memberi perhatian kepada para perwira muda panorama 30 yang memiliki berat badan berlebih. Setelah dibina oleh Komandan Secapa, sekarang hanya tinggal 14 prajurit dari 126 yang memiliki berat badan tidak ideal.
Salah seorang Perwira Pertama Lulusan Diktukpa Letda Arm Roberta F. Ernanda mengatakan sebelum dibina, berat badannya mencapai 95 kilogram dan berhasil turun menjadi 78 kilogram.
“Salah satu penyebab kegemukan atau berat badan kami naik drastis akibat pola makan yang tidak teratur,” kata dia.
Sumber : ANTARA