JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Sebagai bentuk dukungan pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN, Pertamina bekerja sama dengan Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL) menggelar kegiatan bertajuk “Rumpun Bambu” di lokasi pelaksanaan KTT ASEAN 2023., Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan yang berlangsung pada 7-13 Mei 2023 sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui ekonomi hijau, energi hijau dan mobilitas hijau, dengan menampilkan sejumlah kegiatan yang bernuansa bambu yang bertujuan untuk memperluas agroforestry bambu berbasis masyarakat di Flores.
Dalam keterangannya, Selasa, 9 Mei 2023, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan mengajak masyarakat untuk memperluas hutan bambu di wilayah ini.
“Agroforestry ini bentuk dukungan Pertamina dalam meningkatkan produksi pellet hitam berbahan bambu. Pellet hitam ini dapat dijadikan sebagai energy alternative yang ternyata mempunyai emisi yang lebih rendah daripada kayu bakar yang ramah lingkungan,” kata Fadjar.
Fadjar juga menyampaikan kegiatan bersama Rumpun Bambu ini akan menampilkan sejumlah aktivitas bernuansa bambu dengan 4 kegiatan utama, yaitu Rumpun Exhibition (Pameran Rumpun), Awarding Night (Malam Penghargaan), Green Mobility With Bamboo Bikes (Mobilitas Hijau dengan Sepeda Bambu) dan Bamboo Campus Groundbreaking (Peletakan Batu Pertama Kampus Bambu).
Pameran Rumpun di Goa Batu Cermin Exhibition Hall akan menampilkan foto-foto “Mama Bambu” yang diambil dari kebun bambu yang dikembangkan oleh 388 perempuan di 21 desa di Flores yang berhasil merawat 2,5 juta bibit bambu.
Pameran ini juga akan menampilkan produk bambu inovatif, seperti sepeda bambu Spedagi, dan maket kabin bambu ekowisata serta rumah tradisional.
Fadjar mengungkapkan seluruh rangkaian acara dalam Rumpun Bambu ini adalah bagian dari upaya Pertamina mendukung pembangunan berkelanjutan melalui penggunaan energi terbarukan.
“Kita hadir di momen KTT ASEAN 2023 selain untuk memeriahkan acara KTT nya sendiri tetapi juga bagian dari upaya kita mendukung pembangunan berkelanjutan melalui ekonomi hijau, energi hijau dan mobilitas hijau,” tandas Fadjar.
PERTAMINA | EDITOR: EDDY PRASETYO