JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama (DWP Kemenag) Eny Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian tahun 2019 yang dipublikasikan pada jurnal Epidemiology and Health, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi langgengnya sebuah pernikahan, salah satunya adalah faktor komunikasi dan hubungan seksual.
Hal tersebut disampaikan Eny dalam acara Seminar Kesehatan bertajuk Problematika Seksualitas Pasutri dan Kiat Menjaga Keharmonisan Keluarga yang diselenggarakan oleh DPW Kemenag, pada Selasa, 9 Mei 2023.
Menurut keterangannya, pada Rabu, 10 Mei 2023, acara yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag ini sekaligus menjadi rangkaian Halal bi Halal dan Hari Kartini 2023 menghadirkan narasumber, seksolog dr.Boyke Dian Nugraha.
Dalam kegiatan yang diikuti ratusan kader DWP Kemenag secara luring dan daring ini, Eny berharap dapat memberikan wawasan bagaimana cara menjaga keharmonisan keluarga.
“Hal ini penting, karena perempuan memiliki peran besar dalam keberlangsungan masyarakat,” kata Eny,
Ia juga menegaskan bahwa perempuan harus mengambil peran dalam pembangunan tersebut, minimal di dalam rumah tangganya. Sebagai istri, perempuan harus mampu menjaga keharmonisan hubungan dengan suaminya.
“Melalui dr. Boyke Dian Nugraha, kita belajar bersama , apa saja problem seksualitas pasutri dan bagaimana upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga keharmonisan keluarga,” tandas Eny.
Hadir secara luring Wakil Penasehat DWP Kemenag Halimah Zainut Tauhid, Ketua DWP Kemenag RI Ika Nizar Ali beserta Jajaran Pengurusnya, Pengurus DWP Unit Pelaksana, DWP Kanwil DKI, Banten, Jabar serta UIN Jakarta, UIN Banten dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Tidak ketinggalan DWP Kanwil, PTKN, Litbang, BDK, KUA dan Madrasah se Indonesia yang hadir melalui daring.
“Di kesempatan yang baik ini, ijinkan saya, baik sebagai pribadi maupun sebagai Penasehat DWP Kementerian Agama, mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin. Taqaballahu minna wa minkum, kullu aamin wa ntum bi khoir,” ucap Eny.
Sementara dr. Boyke mengapresiasi kegiatan seminar kesehatan tersebut. Menurutnya, hal ini dapat memberikan pengetahuan yang menjadi salah satu bentuk penghargaan perempuan terhadap dirinya sendiri.
“Penting bagi kita untuk dapat menghargai diri sendiri. Salah satunya ya dengan memantaskan diri, dengan pengetahuan maupun penampilan,” papar dr. Boyke.
Penghargaan terhadap diri sendiri, menurutnya menjadi awal dari keharmonisan keluarga.
“Cintai diri sendiri sebelum kita mencintai orang lain. Pantaskan diri kita, rawat diri kita. Saya begitu, contohnya saya memilih apa pakaian yang saya pakai, tas yang saya bawa, dan sebagainya. Ini bentuk kita menghargai diri kita sendiri. Dan ini penting untuk menjaga keharmonisan keluarga nantinya,” pesan dr. Boyke.
KEMENAG | EDITOR: EDDY PRASETYO