Kongres XII LVRI Diawali Ziarah di TMPNU dan Malam Temu Kangen

Ketua Umum LVRI Mayjen TNI Purn Saiful Sulun dalam acara Temu Kangen bertempat di Aula Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Senin (10/10/2022) - Foto : Humas LVRI
Waktu Baca : 2 minutes

TANHANANEWS.COM, Jakarta — Kongres XII Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) diawali dengan Ziarah di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata pada pukul 15.00 WIB, Senin (10/10/2022) yang diikuti oleh seluruh peserta kongres, DPP LVRI, PIVERI, utusan DPD LVRI DKI Jakarta, PP PPM dan PD PPM DKI Jakarta. Malam harinya digelar acara Temu Kangen bertempat di Aula Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta.

Acara malam temu kangen yang dimulai pukul 19.30 WIB dibuka dengan penyampaikan ucapan selamat datang oleh Ketua Umum LVRI Mayjen TNI Purn Saiful Sulun kepada jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LVRI dan PIVERI sebagai peserta Kongres XII LVRI dan Munas XI PIVERI yang rencananya dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 11 Oktober 2022 di Balai Sarbini Gedung Veteran Jakarta.

“Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Kongres XII LVRI di Jakarta dan kali ini merupakan acara temu kangen bersama setelah sekian lama tidak dapat dilakukan,” kata Saiful Sulun.

Pada pelaksanaan Kongres XII LVRI kali ini ada hal yang menarik dengan kehadiran peserta I.G. Bagus Saputra, S.H., Ketua DPD LVRI Bali yang merupakan peserta tertua berusia 92 tahun 10 bulan.

I.G. Bagus Saputra, S.H., Ketua DPD LVRI Bali yang merupakan peserta tertua berusia 92 tahun 10 bulan – Foto : Humas LVRI

Ketika ditanyakan kepada yang bersangkutan tentang harapan dalam pelaksanaan Kongres XII LVRI, dengan penuh semangat menyampaikan agar Kongres menghasilkan keputusan yang sepenuhnya bagi memperjuangkan kesejahteran Veteran Indonesia.

“Saya berharap agar Kongres kali ini menghasilkan keputusan yang mengarah pada pemenuhan kesejahteran Veteran, mengingat masih banyak Veteran Indonesia yang mengalami nasib kurang beruntung, terutama para Veteran Pejuang Kemerdekaan yang memerlukan perhatian lebih dari pemerintah di semua tingkatan,” ungkapnya.

Terkait alih generasi mengingat makin berkurangnya jumlah Veteran Pejuang Kemerdekaan, Bagus Saputra mengakui perlunya penguatan bagi para penerus yang akan memegang tampuk kepemimpinan LVRI.

“Dari 34 Provinsi di Indonesia, hanya saya Ketua DPD LVRI Bali yang merupakan Veteran Pejuang Kemerdekaan, yang lainnya sudah Veteran Pembela,” ujar Bagus Saputra.

Ia juga mengatakan sekiranya sudah tidak ada lagi, maka silahkan diteruskan untuk memperjuangkan kelangsungan LVRI.

“Teruskanlah perjuangan Veteran, utamanya dalam pelaksanaan dari implementasi Jiwa, Semangat, Nilai-nilai Juang 1945 (JSN 45), karena JSN 45 itu keikhlasan untuk berbuat bagi kepentingan bangsa dan negara, “sepi ing pamrih rame ing gawe”, ketika itu kita hanya mengupayakan bagaimana Indonesia Merdeka, Bersatu dan Berdaulat, tinggal adil dan makmurnya saja yang harus ditingkatkan,” pungkasnya.

Acara temu kangen diisi juga dengan penjelasan pelaksanaan Kongres XII LVRI dan Munas XI Piveri dari Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana.

Diakhir malam temu kangen disampaikan penghargaan kepada pengurus PIVERI yang telah mengabdikan untuk organisasi, yaitu : 1. Ibu Eliza Halim pengabdian selama 40 tahun; 2. Ibu Tati Saroso pengabdian selama 15 tahun; 3. Ibu Femmy Eman Lesar pengabdian selama 30 tahun; 4. Ibu Gerda Budi Suyitno pengabdian selama 30 tahun; 5. Ibu Ratna Maida Ning pengabdian selama 30 tahun; 6. Ibu Ratna Soejoedi pengabdian selama 20 tahun; 7. Ibu Ayu Danu pengabdian selama 15 tahun; 8. Ibu Yetty Abiadi pengabdian selama 10 tahun dan 9. Ibu Adjeng Kusnadi pengabdian selama 10 tahun.

HUMAS LVRI