Bayi Dua Bulan Terdampak Gempa Turki Bertahan 128 Jam di Bawah Puing

Arsip - Seorang penyelamat menggendong bayi laki-laki Kerem Agirtas, korban selamat berusia 20 hari yang dievakuasi dari bawah reruntuhan, setelah gempa mematikan di Hatay, Turki, 8 Februari 2023. ANTARA/REUTERS/Kemal Aslan/as/pri.
Waktu Baca : < 1 minute

TANHANANEWS.COM, Kocaeli, Turki — Seorang bayi berhasil diselamatkan di antara puing-puing bangunan yang roboh di Turki bagian selatan, enam hari sejak dua gempa besar mengguncang wilayah tersebut.

Bayi yang diyakini berusia dua bulan itu diselamatkan di Provinsi Hatay setelah terjebak di bawah reruntuhan selama 128 jam pada Sabtu (11/2/2023).

Dia kemudian diserahkan ke tim medis untuk mendapatkan perawatan.

Sedikitnya 20.937 orang tewas dan 102.388 lainnya luka-luka akibat dua gempa besar yang mengguncang Turki selatan pada Senin (6/2/2023), menurut data resmi terbaru.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 dan 7,6, tersebut berpusat di Provinsi Kahramanmaras, berdampak pada 13 juta orang di 10 provinsi, termasuk Hatay, Gaziantep, Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, merasakan getaran kuat yang terjadi dalam waktu kurang dari 10 jam.

ANTARA | ANADOLU