‘Nyasar’ di Kutub Utara, Seekor Anjing dapat Diselamatkan

ilustrasi Anjing Samoyed - source- pixabay.com
Waktu Baca : < 1 minute

TANHANANEWS.COM, Jakarta — Para awak kapal pemecah es Rusia berhasil menyelamatkan seekor anjing Samoyed setelah berkeliaran di Kutub Utara selama lebih dari seminggu dengan menemukannya jauh di hamparan es di dekat Desa Mys Kamenny, Rusia Utara.

Kapten kapal, Yegor Agapov mengatakan bahwa anjing itu berlari mendekat saat kapal melintasi sekitar hamparan es menuju terminal minyak di Teluk Ob.

Melansir CNN, rekaman video memperlihatkan anjing putih bernama Aika itu mengibaskan ekornya dan berjalan dengan hati-hati di antara es bergerigi sebelum kru kapan menurunkan tangga untuk dinaikinya.

“Kami mengeluarkan tangga, anjing itu naik sendiri. Kemudian, kami menjalin kontak dengan penduduk setempat dan menemukan pemilik anjing itu,” ujar salah seorang awak kapal.

Mereka kemudian membawa anjing tersebut ke desa terdekat dan bertemu sang pemilik. Menurut sang pemilik, Aika hilang saat tengah berjalan-jalan di sekitar desa dan kemungkinan tidak akan selamat jika tak tertolong.

“Anjing itu biasanya tidak pergi ke mana pun tanpa kami. Kami tak tahu bagaimana dia bisa sampai di sana,” ujar sang pemilik, Svetlana Chereshneva.

Samoyed sendiri merupakan anjing pengembara dengan bulu putih yang tebal dan halus. Anjing ini merupakan jenis asli dari Rusia utara dan Siberia.

Kekuatan Aika untuk bertahan di tengah hamparan es selama satu minggu sebenarnya sangat jarang terjadi. Jika tak diselamatkan, nyawa Aika bisa saja tak tertolong.

Namun, anjing selalu dikenal karena kemampuannya untuk bertahan hidup dalam kondisi yang sulit.

Pada tahun 2019, seekor anjing ditemukan oleh para pekerja tambang minyak sekitar 135 mil di lepas pantai Thailand. Pada tahun yang sama, seekor bulldog Prancis selama setelah terjun enam lantai dari sebuah gedung di New York, AS.

Sumber : CNNIndonesia