TANHANANEWS.COM, Jakarta — Vaksinasi Thailand akan mnerapkan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca sebagai dosis kedua bagi mereka yang menerima suntikan Sinovac pada dosis pertama. Senin (12/7/2021)
Hal ini ditujukan untuk meningkatkan perlindungan terhadap virus corona (COVID-19)
Rencana tersebut, apabila terealisasi, akan menjadi kombinasi vaksin China dan vaksin negara Barat pertama yang diumumkan secara terang-terangan.
“Ini untuk meningkatkan perlindungan terhadap varian Delta dan membangun kekebalan tingkat tinggi terhadap penyakit ini,” kata Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul, dilansir dari Reuters.
Thailand dan negara-negara tetangganya, seperti Indonesia, melaporkan bahwa sejumlah petugas medis dan garda terdepan yang sudah disuntik vaksin virus nonaktif Sinovac terpapar virus corona.
Mayoritas pekerja medis dan garis depan Thailand diberi suntikan Sinovac setelah Februari, sedangkan dengan vaksin vektor virus dari AstraZeneca tersedia sejak Juni.
Sumber : Reuters