KJRI Los Angeles-Pusat Kebudayaan Korea Hadirkan Pertunjukan Budaya Bertajuk ‘Teman’

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles bekerja sama dengan Pusat Kebudayaan Korea di Los Angeles untuk menghadirkan pertunjukan budaya yang menggambarkan kedekatan bilateral kedua negara, bertajuk "TEMAN" atau 친구 (chingu) dalam bahasa Korea, bertempat di auditorium Pusat Kebudayaan Korea Los Angeles, Amerika Serikat, pada Jumat, 7 Juli 2023 lalu.- Foto : Kementerian LN
Waktu Baca : 2 minutes

JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles bekerja sama dengan Pusat Kebudayaan Korea di Los Angeles untuk menghadirkan pertunjukan budaya yang menggambarkan kedekatan bilateral kedua negara, bertajuk “TEMAN” atau 친구 (chingu) dalam bahasa Korea, bertempat di auditorium Pusat Kebudayaan Korea Los Angeles, Amerika Serikat, pada Jumat, 7 Juli 2023 lalu.

Dalam keterangan Kementerian Luar Negeri, Rabu, 12 Juli 2023, dijelaskan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka merayakan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan yang bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia dan Korea Selatan kepada warga negara Indonesia/Diaspora dan komunitas Korea di Los Angeles dan sekitarnya.

Pelaksana harian Konsul Jenderal, Dewi Ratna Asih dalam sambutannya mengapresiasi kolaborasi antara KJRI Los Angeles dan Pusat Kebudayaan Korea serta Konsulat Jenderal Republik Korea di Los Angeles dalam upaya mempromosikan kebudayaan kedua negara.

“Perayaan ini merupakan bukti nyata hubungan erat antara kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya,” ujar Dewi Ratna Asih

Sementara Konsul Jenderal Korea di Los Angeles, Kim Youngman, berharap agar hubungan persahabatan kedua negara terus diperkuat dan dipertahankan.

Pembuka acara dimulai dengan solo vokal oleh Afalita, yang membawakan lagu nasional Indonesia, “Tanah Airku”. Dilanjutkan dengan penampilan lagu “Onara” yang merupakan lagu tema dari drama televisi Korea Selatan, “Dae Jang Geum“, yang populer pada era tahun 90-an.

Selain itu, tarian Jaipong ditampilkan oleh Sri Dance Company, sementara Kolintang Ensemble California yang terdiri dari 12 pemain perkusi asal Sulawesi Utara membawakan tiga lagu, termasuk “Burung Kakak Tua”, “Lembe-Lembe”, dan medley lagu-lagu nusantara lainnya untuk menambah semarak acara tersebut.

Perwakilan Korea juga menampilkan berbagai pertunjukan budaya, termasuk Gayageum Byeongchang, tarian Taepyeongmu, Tari Kipas, dan Tarian Gendang atau Drum Dance, yang semuanya mengenakan kostum tradisional Hanbok khas Korea.

Pada puncak acara ditampilka kolaborasi antara dua alat musik tradisional dari kedua negara, yaitu Kolintang dan Gayageum, yang membawakan lagu tradisional Korea, “Jindo Arirang“.

Pertunjukan tersebut berhasil memukau para penonton yang hadir sejak pukul 7 malam. Selama pertunjukan, pengunjung juga dapat menikmati berbagai makanan khas dari kedua negara, seperti Gimbap, Kue Lapis, dan Kue Pastel.

REDAKSI | EDITOR: EDDY PRASETYO