Indonesia Tuan Rumah Pertemuan Regional Asia and Pacific Group

Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertemuan Regional Asia and Pacific Group di Bali - Foto : Kementerian Luar Negeri RI
Waktu Baca : 2 minutes

JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan regional negara anggota World Intellectual Property organization (WIPO) yang tergabung dalam grup regional Asia and Pacific Group (APG) yang berlangsung di Bali, 9-11 Mei 2023.

Dalam keterangannya, acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM ini dihadiri wakil dari 27 negara anggota APG serta sekretariat WIPO.

Indonesia merupakan koordinator APG dalam forum Intergovernmental Committee on Intellectual Property and Genetic Resources, Traditional Knowledge and Folklore (IGC-GRTKF) yang berfokus pada penguatan danperlindungan Sumber Daya Genetik, Pengetahuan Tradisional, dan Ekspresi Budaya Tradisional melalui instrumen legal.

Tujuan pertemuan regional ini adalah untuk memperkuat posisi bersama APG dalam persiapan menuju penyelenggaraan konferensi diplomatik mengenai Genetic Resources and TraditionalKnowledge Associated with Genetic Resources 2024 mendatang.

Konferensi diplomatik tersebut merupakan langkah yang positif dalam rangka upaya perlindungan Sumber Daya Genetik dan pengetahuan tradisional terkait melalui suatu instrumen legal yang mengikat.

Kesuksesan penyelenggaraan konferensi diplomatik 2024 akan menjadi langkah maju yang cukup pesat mengingat perundingan isu GRTKF di WIPO telah berjalan sejak 2001.

Dalam perspektif nasional, Indonesia tentu memiliki kepentingan yang besar terhadap isu GRTKF dengan kekayaan budaya dan alam yang dimiliki Indonesia. Adanya perlindungan yang lebih besar terhadap GRTKF dapat lebih memastikan perlindungan hak moral serta meningkatkan manfaat ekonomi terhadap masyarakat Indonesia secara lebih adil dan merata.

Pertemuan regional ini dibuka dengan sambutan dari Dirjen Kerja Sama Multilateral-Kemlu, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual-Kemenkumham, dan Assistant Director General WIPO.

Secara umum sesi pembukaan menggarisbawahi pentingnya penguatan posisi bersama negara anggota APG dalam mensukseskan konferensi diplomatik 2024 mendatang.

Bertindak sebagai chair dalam regional meeting adalah Direktur Perdagangan, Perindustrian, Komoditas, dan Kekayaan Intelektual – Kemlu.

Selama tiga hari sejak tanggal 9-11 Mei 2023 pertemuan membahas berbagai ketentuan dalam draft text perundingan, yang mencakup instrumen, kewajiban pengungkapan penggunaan SDG dan pengetahuan tradisional terkait, sanksi, sistem informasi, serta ketentuan non-retroaktif.

Pertemuan berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi yang tinggi terhadap kepemimpinan Indonesia selaku tuan rumah serta koordinator APG dari seluruh delegasi. Kesuksesan pertemuan ini utamanya ditandai dengan keberhasilan menyepakati joint statement kelompok APG.

Dokumen ini berisi posisi bersama negara APG yang akan dijadikan referensi dalam menghadapi proses perundingan menuju konferensi diplomatik 2024 mendatang. 

SUMBER: KEMENTERIAN LUAR NEGERI | EDITOR: EDDY PRASETYO