JAKARTA, (TANHANANEWS) — Dalam upaya memasyarakatkan film pendek karya sineas lokal yang pada gilirannya mampu menjadi penggerak sektor ekonomi kreatif masyarakat sekitar, Kemenparekraf gelar “Sinema Keliling” sebagai rangkaian roadshow Festival Film Bulanan 2023.
Untuk pertama kalinya “Sinema Keliling” dilgelar di Kampung Wisata Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta pada 3 hingga 5 Maret 2023.
Menparekraf Sandiaga Uno, dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (3/3/2023) menyampaikan “Sinema Keliling” adalah acara pemutaran film yang dilakukan untuk memasyrakatkan film pendek karya sineas lokal sebagai alternatif tontonan.
Ia berharap “Sinema Keliling” bisa menjadi sebuah tren di kalangan masyarakat luas serta mampu menjadi penggerak sektor ekonomi kreatif (Ekraf) masyarakat sekitar.
“Melalui kegiatan Sinema Keliling ini diharapkan sineas Indonesia, komunitas film daerah, pengelola Desa Wisata di Indonesia bisa bersinergi, saling bahu-membahu, berkreasi, berkolaborasi menghasilkan karya dan turut andil dalam membangun pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Menparekraf.
Film-film yang diputarkan adalah deretan Film Terpilih Festival Film Bulanan 2022-2023, di antaranya adalah film Semayam, Maramba, Memorabilia, Gemintang, Jagat, We, Krenteg, Subuh, Surro, Cerita di Waktu Yang Salah, Di Bawah Langit Yang Sama, Waiting For Your Phone Call, Dua Pilar Satu Atap, Pesen Pungkasan, Merajut Selamat Tinggal, Facticity, dan Akhir Dari Sebuah Permulaan.
Direktur Musik, Film dan Animasi Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenprekraf Mohammad Amin mengatakan dengan sederet prestasi yang ditorehkan para sineas muda Yogyakarta, bisa dikatakan bahwa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi dengan kemajuan ekonomi kreatif yang pesat.
“Maka tidak salah kami memilih Yogyakarta sebagai lokasi pertama dalam menyelenggarakan Sinema Keliling sebagai rangkaian Roadshow Festival Film Bulanan ini,” kata Mohammad Amin.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Dadik Rahmanto dan Koordinator Marketing Kampung Wisata Rejowinangun, Eed Kurniawan, menyambut baik dan menilai kehadiran Sinema Keliling bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Dengan diadakannya acara Sinema Keliling Festival Film Bulanan di Kampung Wisata Rejowinangun, impact-nya lumayan besar. Sebagai media promosi buat kami Kampung Wisata Rejowinangun dan Pokdarwis juga, serta bisa menambah penghasilan buat para UMKM setempat,” kata Eed.
Selain sesi pemutaran film pendek, ada pula sesi dialog mengenai “Peran Film Dalam Dunia Pariwisata” bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko; perwakilan dari komunitas film, Nissa Fijiriani dan Riandhani Yudha Pamungkas.
Acara yang digelar selama tiga hari ini turut dimeriahkan oleh penampilan dari Sanggar Tari Argodumilah, Maju Jaya Band, dan stand up comedy.
Berbagai produk ekonomi kreatif dan aneka kuliner khas Desa Rejowinangun juga dihadirkan untuk dapat dinikmati pengunjung sembari menonton.
Lebih dari 200 pengunjung yang hadir di Sinema Keliling berasal dari berbagai kalangan, baik komunitas film, civitas akademika, pemerintah daerah, organisasi pemerintahan desa, maupun masyarakat umum.
KEMENPAREKRAF | EDITOR : EDDY PRASETYO