TANHANANEWS,COM, Jakarta — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya angkat bicara soal polemik banteng vs celeng di internal PDIP. Ganjar menegaskan dirinya selaku kader PDIP, sekali banteng tetap banteng!
Saat ditanya wartawan, Ganjar awalnya menjawab soal celeng di hutan. Namun Ganjar akhirnya menanggapi singkat soal polemik banteng vs celeng ini.
“Celeng apa? Apa di Grobogan ada celeng,” kata Ganjar saat ditanya wartawan terkait polemik banteng vs celeng di internal PDIP setelah meresmikan Trans Jateng koridor 3 Grobogan-Semarang di Pendopo Kabupaten Grobogan, Rabu (13/10/2021) melansir dari DETIK.COM, Rabu.
“Sori ya, kita banteng, Bro. Sekali banteng tetap banteng!” tegas Ganjar.
Diberitakan sebelumnya, polemik di internal PDIP hingga kini terus bergulir lantaran masalah dukung-mendukung capres. Sebutan celeng pun muncul untuk menyebut kader banteng yang dianggap keluar dari barisan.
Pihak yang dituding justru menjawab tudingan itu dengan membuat barisan bernama Barisan Celeng Berjuang dengan membuat logo celeng taring putih simbol perlawanannya.
Awalnya, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang ‘Pacul’ Wuryanto menyebut celeng bagi pengurus dan oknum PDIP yang mendeklarasikan diri mendukung Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024.
“Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng. Jadi apa pun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” tegas Bambang, Sabtu (9/10/2021).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo yang juga mengetahui kelompok relawan Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Purworejo, Albertus Sumbogo, angkat bicara.
“Di bawah tekanan kepemimpinan beliau (Bambang Pacul), lahirlah kader-kader dengan mental babu, bebek, dan beo,” kata Sumbogo saat dihubungi, Minggu (10/10/2021).
Setelah dianggap sebagai celeng, barisan pendukung Ganjar Pranowo justru menunjukkan keberaniannya dengan mengeluarkan logo kepala celeng berwarna merah dengan taring panjang berwarna putih.
“Gambar yang buat saya, Mas. Celeng kan lagi viral,” kata salah satu penggerak Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo sekaligus kader PDI Perjuangan, Eko Lephex, Selasa (12/10/2021).
Dalam gambar itu, juga tertulis kalimat ‘Barisan Celeng Berjuang’. Eko menyebut barisan celeng yang dimaksud adalah para kader PDIP yang selalu berjuang untuk kebenaran.
“Barisan celeng yaitu kita-kita kader PDIP yang ingin selalu berjuang untuk kebenaran demi besarnya partai mengusung Ganjar Pranowo Presiden 2024,” tegasnya.
Lebih lanjut Eko menjabarkan makna logo barisan celeng berjuangtersebut, termasuk warna merah, putih, hingga taring yang terlihat panjang dan tajam.
“Taring panjang agar kita tetap semangat berjuang tidak takut rintangan apa pun. Warna merah artinya kader PDIP arus bawah yang berani memperjuangkan pilihannya, sedangkan putih simbol kebenaran hati nurani kami,” jelasnya.
Sedangkan Albertus Sumbogo menyebut logo itu adalah reaksi arus bawah atas tudingan celeng yang disematkan Bambang Wuryanto kepada pendukung Ganjar di PDIP.
“Teman-teman membuat satire atau meme itu selain tersinggung, prihatin, tapi ada semangat perlawanan. Meskipun dianggap celeng tetap harus berjuang untuk kebenaran dan nuraninya,” ucap Sumbogo.
DETIK.COM