TANHANANEWS.COM, Jakarta — Ekspor mobil Korea Selatan melonjak 34,7 persen pada tahun ini di bulan September menyusul permintaan yang cepat untuk mobil ramah lingkungan, menurut laporan dari Yonhap, Jumat, dikutip dari ANTARA, Jumat (14/10/2022).
Nilai pengiriman mobil keluar mencapai 4,79 miliar dolar AS bulan lalu, menjadikannya nilai terbesar sepanjang September, menurut data dari Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan.
Lebih lanjut, ini juga merupakan angka bulanan terbesar kedua setelah Juli 2022 ketika jumlahnya mencapai 5,14 miliar dolar AS.
Dalam hal volume, data menunjukkan bahwa total 192.863 kendaraan terjual bulan lalu, atau naik sebesar 27,5 persen dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan negara, ekspor ke Amerika Utara melonjak 70,1 persen menjadi 2,26 miliar dolar AS, dan ekspor ke negara-negara Asia melonjak 95,4 persen menjadi 434 juta dolar AS. Penjualan di Timur Tengah dan negara-negara Amerika Latin masing-masing naik 32,3 persen dan 10,7 persen.
Namun, ekspor ke Uni Eropa turun 4,4 persen pada tahun ini menjadi 755 juta dolar AS di tengah kekhawatiran yang mendalam atas lonjakan harga dan perlambatan ekonomi, menurut kementerian tersebut.
Adapun penjualan yang cepat didukung oleh meningkatnya permintaan kendaraan ramah lingkungan.
Nilai ekspor mobil ramah lingkungan naik 35,1 persen tahun ke tahun di bulan September menjadi 1,41 miliar dolar AS, menandai pertumbuhan bulan ke-21 berturut-turut.
Ini juga merupakan angka bulanan terbesar kedua setelah Juli 2022 ketika negara itu menjual kendaraan ramah lingkungan senilai 1,47 miliar dolar AS. Sebanyak 48.604 unit terjual bulan lalu, naik 39,1 persen dari tahun sebelumnya.
Mobil ramah lingkungan menyumbang 29,4 persen dari total ekspor mobil negara dalam hal nilai pada bulan Agustus, menurut data tersebut.
Ekspor suku cadang mobil juga meningkat 8,7 persen dalam setahun menjadi 2,01 miliar dolar AS pada bulan lalu.
ANTARA
