Final Copa America Kacau, Timbul Keraguan Soal Piala Dunia 2026

Para penggemar, banyak di antaranya tanpa memiliki tiket masuk, menyerbu gerbang sebelum pertandingan Final Copa America antara Argentina dan Kolombia di Hard Rock Stadium, Miami, Florida (14/7).- Foto : via VOA INDONESIA
Waktu Baca : < 1 minute

TANHANANEWS.COM, JAKARTA — Gambaran kekacauan di final Copa America pada Minggu malam, 14 Juli 2024 telah menimbulkan pertanyaan serius bagi penyelenggara Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan di Amerika Utara.

Melansir dari VOA INDONESIA, Seals, 16 Juli 2024, final pada Minggu, 14 Juli 2024 petang, antara Kolombia melawan Argentina di stadion Hard Rock, Miami terlambat dimulai hingga 82 menit. Hal ini disebabkan karena pihak keamanan kewalahan memproses masuknya penonton secara aman ke dalam stadion.

Penyelenggara menuduh penggemar tanpa tiket karena berebutan di pintu masuk menuju lokasi, telah menyebabkan panitia memutuskan untuk tetap menutup pintu stadion hingga hampir tiga jam dari waktu pembukaan yang direncanakan.

Namun, ketika ada banyak bukti bahwa penonton tanpa tiket yang masuk, juga menjadi jelas bahwa sistem keamanan tidak mampu mengatasi situasi itu.

Sejumlah penoton membutuhkan bantuan medis karena kelelahan akibat panas, setelah terjebak dalam desak-desakan di sekitar pagar pintu masuk ke stadion berkapasitas 65 ribu penonton, di tengah situasi yang mengkhawatirkan.

Stadion Hard Rock akan menjadi tuan rumah bagi tujuh pertandingan Piala Dunia 2026, di mana Amerika Serikat akan menjadi penyelenggara bersama Meksiko dan Kanada.

Copa America diselenggarkaan oleh konfederasi sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL, sementara Piala Dunia akan dikendalikan oleh badan pengelola global FIFA dan organisais lokal mereka.

“Ini bukan kesan yang bagus,” kata mantan pemain sepak bola internaisonal asal AS, Alexi Lalas, yang sekarang menjadi pengamat terkemuka untuk Fox Sports.

“Saya memahami bahwa ini bukan kesan yang baik bagi CONMEBOL dan ini juga, karena terjadi di bawah pengawasan kita, di negara kita, juga tidak akan bagus bagi AS, hanya kurang dua tahun dari Piala Dunia,” kata dia.

FIFA, yang tidak memiliki peran dalam penyelenggaraan Copa America, tidak memberikan komentar segera terkait insiden tersebut. Namun sejumlah sumber mengindikasikan, organisasi itu akan mengintensifkan diskusi dengan pihak stadion terkait rencana keamanan mereka.

VOA INDONESIA