JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Staf Ahli Bidang Penguatan Stabilitas Politik dan Pemerintahan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Sorni Paskah Daeli menerima peserta Program Magang ASN Timor-Leste di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Jumat, 16 Juni 2023.
Dalam keterangannya, pada acara penerimaan Program Magang ASN Timor-Leste, Jumat, 16 Juni 2923, Sorni Paskah Daeli mengatakan bahwa penyelenggaraan program magang tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ASN Timor-Leste mengenai mekanisme dan tata kerja Pilar Sosial Budaya ASEAN.
“Program magang ini merupakan bentuk dukungan Indonesia kepada Timor-Leste, diharapkan para ASN Timor-Leste dapat memahami mekanisme dan tata kerja sebagai bagian dari persiapan menuju keanggotaan penuh ASEAN,” ujarnya.
Nantinya sebanyak 30 ASN asal Timor Leste melaksanakan program magang di Indonesia.
Mereka akan bekerja dan belajar mengenai sistem birokrasi di Indonesia yang terbagi menjadi dua gelombang yaitu mulai dari 16 sampai 18 Juni dan 30 Juni sampa 12 Juli tahun 2023.
Lebih lanjut, ia juga berharap para ASN Timor-Leste dapat memperluas jejaring profesional dan meningkatkan keahlian substantif terkait Pilar Sosial Budaya ASEAN maupun soft skill seperti kemampuan manajerial, mengorganisasikan pertemuan, dan aktivitas ASEAN lainnya.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kapasitas rekan-rekan Timor-Leste, baik dari aspek kelembagaan maupun SDM. Kami akan dengan senang hati berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan Saudara sekalian sehingga jangan sungkan untuk berdiskusi dengan kami,” tuturnya.
Setelah pembukaan, para ASN tersebut mengunjungi kedeputian yang ada di Kemenko PMK untuk berdiskusi mengenai tugas dan fungsi yang di jalankan oleh masing-masing kedeputian. Mereka juga dikenalkan dengan fasilitas apa saja yang ada di Kemenko PMK.
Indonesia sebagai pemegang keketuaan ASEAN pada tahun 2023 membantu implementasi keanggotaan penuh negara Timor Leste. Meski sudah diterima sebagai anggota ASEAN pada tahun lalu, tetapi saat ini statusnya adalah sebagai pengamat (observer).
Salah satu tahap kerja sama bilateral dilakukan yakni merencanakan program magang bagi puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Timor Leste untuk berlatih di sejumlah instansi pemerintahan Indonesia di tahun ini.
SUMBER: KEMENKO PMK | EDITOR: EDDY PRASETYO
