Kemenpora Gelar Rapat Optimalisasi Tim Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar rapat optimalisasi pelaksanaan tugas tim asistensi kelompok kerja, tim koordinasi nasional penyelenggaraan pelayanan kepemudaan, bertempat di Kemenpora, Jakarta, pada Selasa, 16 Juli 2024. (foto:bagus/kemenpora.go.id)
Waktu Baca : < 1 minute

TANHANANEWS.COM, JAKARTA — Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar rapat optimalisasi pelaksanaan tugas tim asistensi kelompok kerja, tim koordinasi nasional penyelenggaraan pelayanan kepemudaan, bertempat di Kemenpora, Jakarta, pada Selasa, 16 Juli 2024.

Dalam keterangan dari Situs Resmi Kemenpora RI di Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024 menyebutkan bahwa pertemuan ini guna menyamakan persepsi dari lintas sektor untuk menyiapkan pemuda yang memiliki daya saing serta menyambut Indonesia Emas 2045. 

Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Raden Isnanta menyampaikan, tim asistensi tersebut diisi oleh tenaga profesional dari bidangnya masing-masing. Mulai dari pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, kesempatan dan lapangan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi. 

“Tim asistensi ini dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Pemuda dan Olahraga. Mereka merupakan dari kalangan profesional dan memiliki akses ke kementerian/lembaga serta punya pengalaman yang luar biasa dibidangnya,” ujar Deputi Isnanta. 

Deputi Isnanta menyampaikan, tim kerja tersebut nantinya secara bersama-sama akan berkolaborasi untuk meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Sehingga target kedepannya pemuda di Tanah Air memiliki daya saing dimasa yang akan datang. 

“Jadi program ditata dan perencanaan aksi nasional serta daerah harus baik. Nah jika aksinya itu bagus kami yakin nilai IPP dan target tersebut akan tercapai. Pada era sekarang ini harus menyiapkan pemuda yang memiliki daya saing, kreatif dan inovasi. Sehingga nantinya bisa menyongsong masa Indonesia Emas 2045,” jelas Deputi Isnanta.

Oleh karenanya, Deputi Isnanta menegaskan kembali perlu adanya kolaborasi dan persepsi bersama untuk mewujudkan hal tersebut. Pemerintah tak bisa melakukan sendirinya tanpa kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya. 

“Mari satukan persepsi dan perencanaan untuk memperkuat domain-domain yang ada. Sasarannya adalah harus menyentuh masyarakat. Perlu adanya kolaborasi bersama dengan para stakeholder,” pungkasnya. 

REDAKSI