TANHANANEWS.COM, Jakarta — Berdiri di depan Gedung Capitol, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Sabtu (16/10/2021) memberikan penghormatan kepada para polisi yang gugur dan mereka yang melawan pemberontakan pada 6 Januari di lokasi itu.
Biden mengatakan karena aksi para penegak hukum pada hari itu, “demokrasi bertahan.”
Presiden berbicara pada Upacara Peringatan Petugas Perdamaian Nasional Tahunan ke-40. Acara itu bertujuan untuk mengenang ke-491 petugas penegak hukum yang gugur dalam tugas pada 2019 dan 2020.
Sembilan bulan lalu massa menyerbu Capitol untuk berusaha menggagalkan pengesahan Biden sebagai presiden.
Biden menyinggung 150 petugas yang cedera dan lima orang yang tewas pasca serangan itu.
“Sembilan bulan lalu, saudara laki-laki dan perempuan kalian melancarkan serangan yang tidak konstitusional dan tidak Amerika terhadap nilai-nilai dan suara bangsa. Berkat kalian, demokrasi bertahan,” kata Biden, melansir dari VOA Indonesia, Minggu (17/10/2021).
“Berkat para laki-laki dan perempuan ini, kita terhindar dari malapetaka, tapi heroisme mereka menjadi kesedihan bagi Anda dan keluarga Anda,” imbuhnya.
Biden juga menekankan beban berat yang dipikul oleh para penegak hukum. Ia mengkritisi gerakan politik “kurangi dana polisi,” mengatakan mereka yang berkumpul di depannya akan mendapat “lebih banyak sumber daya, bukan lebih sedikit, supaya bisa bekerja dengan baik.”
VOA INDONESIA