TANHANANEWS.COM, Jakarta — Seluruh sekolah di Malaysia akan melanjutkan kegiatan belajar mengajar berbasis rumah hingga akhir Agustus 2021.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan situasi COVID-19 saat ini, serta diskusi dengan Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional (NSC), kata Kementerian Pendidikan (MOE) negara itu dalam sebuah pernyataan, Sabtu (17/7/2021), melansir dari Channel News Asia
Semua sekolah pemerintah dan bantuan pemerintah, sekolah swasta dan lembaga pendidikan yang terdaftar di kementerian akan menjalani pembelajaran berbasis rumah.
Malaysia pada hari Sabtu (17/7/2021) melaporkan 138 kematian akibat COVID-19 – rekor harian baru.
Kementerian menambahkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan gugus tugas imunisasi COVID-19 untuk memastikan tingkat vaksinasi di antara guru, administrator, dan staf pendukung terus diintensifkan.
Hingga Jumat, total 253.366 guru, administrator dan 10.876 staf pendukung telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19.
Dengan mempertimbangkan tingkat vaksinasi ini, Kementerian Pendidikan telah memutuskan bahwa sekolah akan dibuka secara bertahap untuk sesi belajar mengajar tatap muka mulai 1 September 2021.
“MOE akan memberikan rincian lebih lanjut tentang sesi tatap muka setidaknya seminggu sebelum sekolah dibuka kembali,” tambah pernyataan itu.
Sumber : Channel News Asia