JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Dalam upayanya memberikan kontribusi positif pada kelestarian lingkungan, serta pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), Angkasa Pura Airports bersama anak usahanya yaitu PT Angkasa Pura Properti (APP) tengah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
“Angkasa Pura Airports memiliki komitmen untuk mewujudkan operasional bandara yang ramah lingkungan, serta dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan,” kata Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi dalam keterangannya, Senin, 17 Juli 2023.
“Pembangunan PLTS di Bandara Jenderal Ahmad Yani yang saat ini tengah dilaksanakan oleh salah satu anak usaha, yakni APP, merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya dibangun PLTS di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada pertengahan tahun 2022 lalu,” ungkap Faik Fahmi menambahkan.
Ia juga mengatakan pembangunan PLTS di bandara-bandara kelolaan Angkasa Pura Airports merupakan perwujudan komitmen perusahaan untuk mendukung program net zero emission (NZE) di tahun 2060 yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti Ristiyanto Eko Wibowo menyatakan, pembangunan PLTS ini merupakan langkah konkret untuk mendukung upaya Angkasa Pura Airports dalam menerapkan konsep eco airport.
“Setelah sebelumnya berhasil dalam pembangunan solar panel system di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kini APP kembali dipercaya oleh Angkasa Pura Airports untuk membangun Solar PV Modul di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang,” ujar Ristiyanto Eko Wibowo.
Menurut Ristiyanto, hal ini tentu saja menjadi langkah konsisten dari kami untuk dapat mendukung bandara-bandara Angkasa Pura Airports yang ramah lingkungan melalui penerapan konsep Eco Airport, pemanfaatan EBT, dan penggunaan energi bersih secara berkelanjutan.
PLTS di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang yang dibangun oleh APP adalah berupa 186 unit Solar PV Modul dengan kapasitas 100 kilowatt-peak (kWp) yang akan dipasang di atap kanopi area parkir gedung administrasi dan rooftop Gedung Main Power House (MPH).
Pekerjaan pembangunan PLTS tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2023, serta ke depannya PLTS ini akan menyuplai kebutuhan listrik sejumlah gedung di area Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. PLTS ini dibangun dan akan dikelola APP yang telah memiliki Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (IUJPTL).
“Ke depan, pembangunan PLTS akan terus diproyeksikan dapat direalisasikan di bandara-bandara Angkasa Pura Airports lainnya. Sehingga kami harapkan ini dapat menjadi langkah yang konsisten untuk mewujudkan bandara yang ramah lingkungan, serta memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan emisi gas rumah kaca, khususnya di sektor kebandarudaraan nasional” tambah Ristiyanto Eko Wibowo.
Pembangunan PLTS semakin memperkuat penerapan konsep eco airport di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, di mana dalam operasionalnya, bandara ini didukung berbagai perangkat utilitas dengan konsep ramah lingkungan seperti lampu LED, penggunaan fitur sleep mode pada perangkat lift, elevator, dan travelator, serta penggunaan kaca bangunan yang mampu mengoptimalkan efisiensi penggunaan pendingin ruangan di dalam area terminal penumpang.
Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang juga merupakan salah satu bandara Angkasa Pura Airports yang berhasil meraih sertifikat Greenship Building Kategori “Gold” dari Green Building Council Indonesia (GBCI), serta merupakan bandara kedua di Indonesia yang berhasil meraih sertifikasi penerapan prinsip lingkungan tersebut.
REDAKSI | EDITOR: EDDY PRASETYO