TANHANANEWS.COM, Jakarta — Ribuan jemaah haji tahun 2021 menggunakan masker berkumpul Arafat pada hari Senin (19/7/2021). Selama wukuf di Arafah jemaah memohon ampunan dosa serta berdoa untuk perdamaian dunia dan berakhirnya pandemi COVID-19.
Hanya 60.000 warga dan penduduk Saudi, berusia 18 hingga 65 tahun, yang telah sepenuhnya divaksinasi atau pulih dari virus dan tidak menderita penyakit kronis, dipilih untuk menunaikan kewajiban haji sekali seumur hidup untuk setiap muslim yang berbadan sehat yang mampu.
“Ini adalah perasaan yang tak terlukiskan bahwa saya terpilih di antara jutaan orang untuk menghadiri haji. Saya berdoa agar Tuhan mengakhiri masa-masa sulit yang dialami seluruh dunia di bawah virus corona,” kata Um Ahmed, seorang peziarah Palestina yang tinggal di ibu kota Saudi, Riyadh dan yang mengatakan dia kehilangan empat anggota keluarga karena virus tersebut, sebagaimana dilansir Arab News Senin (19/7/2021).
Pada tahun-tahun sebelumnya, lebih dari dua juta jemaah haji biasa menutupi Gunung Rahmat di dataran Arafat, duduk berdekatan di tengah panasnya gurun kota Makkah, membawa payung dan kipas angin agar tetap sejuk saat suhu naik menuju 40 derajat Celcius. (104 derajat Fahrenheit).
Tahun ini jemaah haji mengenakan jubah putih yang menandakan keadaan suci, harus menjaga jarak sosial dan mengenakan masker.
Sementara Maher Baroody jemaah asal Suriah, berdoa agar Tuhan mengangkat pandemi. “Doa yang pertama adalah memohon kepada Tuhan untuk mengangkat pandemi ini, kutukan ini dan kesedihan ini untuk seluruh umat manusia dan bagi umat Islam, sehingga di tahun-tahun berikutnya mereka dapat menghadiri haji dan jutaan untuk mengisi ulang tempat-tempat suci ini,” kata Maher
Sumber : Arab News