TANHANANEWS.COM, Jakarta — Jalur kereta api (KA) Yogyakarta International Airport (YAI) – Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo telah dilakukan uji coba. Jalur yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) direncanakan beroperasi secara bertahap mulai 17 Agustus mendatang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Area 1 Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Dheky Martin menjelaskan, pembangunan jalur KA YIA hampir rampung 100 persen.
“Senin (19/7) kemarin, kami telah melakukan uji coba lokomotif dan uji coba sarana Kereta Rel Diesel (KRD) yang akan digunakan untuk ka YIA. Alhamdulillah uji coba berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti. Hasil uji coba akan kita evaluasi,” kata Dheky Martin.
Menurut Dheky uji coba untuk mengetahui kemampuan jalur rel pada titik-titik kritis atau lengkung yang dilewati serta kecepatan optimal kereta angkutannya.
Dalam uji coba pihaknya menggunakan lokomotif dan KRD. KRD merupakan unit kereta api yang terdiri dari beberapa gerbong dan didukung oleh satu atau lebih mesin ‘diesel on board’ (terpasang). Membawa empat unit gerbong. Nanti KRD juga digunakan sebagai armada pengangkut penumpang dari dan menuju YIA.
Lebih lanjut Dheky Martin mengungkapkan, dalam uji coba perdana, lokomotif dipacu dengan kecepatan 20-40 kilometer (km) perjam. Sedangkan kecepatan KRD berkisar 40-60 km perjam. Keduanya melaju secara bergantian di trek sepanjang 5 km yang menghubungkan Stasiun Kedundang dengan Stasiun YIA.
“Setelah ini kami masih harus melakukan beberapa uji coba untuk memastikan kelaikan jalurnya. Ditargetkan rangkaian uji coba hingga kepastian jalur itu layak digunakan bisa rampung awal Agustus 2021. Setelah semua prosesnya selesai baru peresmian jalur pada 17 Agustus 2021 mendatang,” tuturnya
Awal Agustus pihaknya bisa uji coba secara penuh meliputi trek jalur hulu dan hilir serta persinyalan telekomunikasi.
Ditambahkan, progres keseluruhan pembangunan jalur ka YIA telah mencapai 96,35 persen. Untuk trek di jalur hilir yang berada di kawasan YIA sudah rampung 100 persen. Sementara di jalur hulu atau di sekitar Stasiun Kedundang ke arah bandara masih dalam proses pengerjaan.
“Jalur hulu masih kurang sekitar 700 meter atau sekitar 120 titik pengelasan lagi,” jelasnya.
Sumber : KRJOGJA