PPM-LVRI: Semangat Kartini Kokohkan Kepedulian Pendidikan-Kesehatan dan Perlindungan Hukum Bagi Kaum Perempuan

PPM-LVRI: Semangat Kartini Kokohkan Kepedulian Bidang Pendidikan-Kesehatan dan Perlindungan Hukum Kaum Perempuan
Waktu Baca : 2 minutes

TANHANANEWS.COM, JAKARTA — Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PP PPM-LVRI) menegaskan bahwa peringatan Hari Kartini 2025 menjadi momen penting untuk lebih mengokohkan kepedulian di bidang pendidikan, kesehatan dan perlindungan hukum bagi kaum perempuan.

“Ditengah perkembangan teknologi informasi saat ini, masih banyak kaum perempuan yang belum memperoleh kesetaraan di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan hukum serta kesempatan menjadi bagian dari pengambilan keputusan,” tegas Ketua Umum PP PPM-LVRI Berto Izaak Doko, SH dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 21 April 2025.

PPM-LVRI sebagai wadah berhimpun putra-putri penerus Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI), Pahlawan Nasional dan Veteran RI berkepentingan untuk berperan dalam mengobarkan Semangat Juang RA Kartini dalam hal pemberdayaan kaum perempuan.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 11 Juni 2024, jumlah penduduk perempuan di Indonesia adalah sekitar 137.909.400 jiwa, mewakili 49,48% dari total penduduk Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa betapa besarnya potensi kaum perempuan di Indonesia,” ujar Berto.

Kaum perempuan Indonesia harus memiliki bekal pendidikan dan wawasan yang cukup, pemenuhan kesehatan yang memadai serta perlindungan hukum yang berkeadilan.

“Tidak dapat dipungkiri hingga saat ini, akibat kurangnya pendidikan dan wawasan yang mengakibatkan kaum perempuan menjadi korban pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” ungkap Ketum PPM-LVRI Berto.

Ketum PPM-LVRI Berto juga menyampaikan rasa bangganya mengingat dari sebanyak 24 provinsi PPM-LVRI yang sudah terkonsolodisasi terdapat 3 provinsi PPM-LVRI yang dipimpin oleh kaum perempuan, yaitu Ketua Pimpinan Daerah (PD PPM-LVRI) Provinsi Kalimantan Selatan, Fatimah Ahmad, Ketua PD PPM-LVRI Bengkulu Meriyani dan Ketua PD PPM-LVRI Sulawesi Tenggara Nina Harini.

“PPM-LVRI telah membuktikan terkait pemberdayaan kaum perempuan agar dapat menyuarakan apa yang menjadi aspirasinya melalui wadah organisasi,” ungkapnya.

Kartini adalah inspirasi dengan terobosan untuk membebaskan ketergantungan kaum perempuan melalui pendidikan yang mampu membuka wawasan serta kreatifitas dalam berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.

“Selamat hari kartini, 21 April 2025, majulah kaum perempuan Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045,” kata cucu Pahlawan Nasional asal NTT Izaak Huru Doko.

Senada dengan Ketum PPM-LVRI Berto, Ketua PD PPM-LVRI Provinsi Kalimantan Selatan Fatimah Ahmad biasa disapa Bunda Fatimah menegaskan bahwa Ibu Kartini pejuang emansipasi wanita Indonesia dalam hal hak hidup yang sama dengan kaum lelaki.

“Harga diri kaum perempuan sangat tergatung dengan sikap hidupnya yang terdidik secara baik, memiliki prestasi yang dapat dibanggakan serta sanggup menempatkan diri secara proporsioonal sesuai dengan kondrat penciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan utamanya mampu menjadi teladan bagi anak-anaknya,” kata Bunda Fatimah.

Menurut Ketua PD PPM-LVRI Provinsi Bengkulu Meriyani, kemandirian kaum perempuan sangat dibutuhkan sebagai bentuk partisipasi dan dukungan kepada pemerintah di semua sektor kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.

“Kartini hari ini adalah perempuan yang memiliki dedikasi, berfikir dan bertindak optimis serta selalu berkeinginan mengasah kemampuan menyesuaikan dengan perkembangan jaman yang terus berlangsung dan tidak dapat dihindarkan, tanpa melupakan jati dirinya kelak sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya,” kata Meriyani.

Sementara Sekretaris PD PPM-LVRI Jambi Hartini mengedepankan pada sebuah harapan bahwa kaum perempuan khususnya para Srikandi PPM-LVRI harus mampu menjadi tauladan bagi kaum perempuan di sekitarnya.

REDAKSI | EDITOR: EDDY PRASETYO