TANHANANEWS.COM, Jakarta — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) melebur produk simPATI, Kartu AS dan Loop menjadi Telkomsel Prabayar dan produk kartu Halo menjadi Telkomsel Halo.
Peleburan ini bersamaan dengan peresmian logo baru Telkomsel. Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menjelaskan di usia Telkomsel yang lebih dari seperempat abad.
Telkomsel berkomitmen untuk terus beradaptasi dan relevan menghadi perkembangan zaman.
Pembaharuan Telkomsel makin memperkuat visi dan misi perusahaan dalam membuka semua peluang bagi masyarakat untuk dapat #BukaSemuaPeluang, dengan memaksimalkan potensi mereka di segala aspek kehidupan.
Masyarakat bisa langsung melihat perubahan signifikan pada pembaharuan identitas hingga produk dan layanan Telkomsel yang lebih terintegrasi dan berorientasi pada pelanggan, seiring dengan komitmen sebagai perusahaan telekomunikasi digital.
Salah satunya dengan kehadiran Telkomsel Prabayar dan Tellkomsel Halo. Peleburan ini akan membuat para pelanggan makin mudah dan nyaman dalam menikmati layanan prabayar dan pascabayar Telkomsel.
“Telkomsel yang baru ini juga akan membuka berbagai peluang dan kemungkinan pemanfaatan teknologi digital terkini secara efektif dengan kolaborasi lintas sektor yang dapat lebih memberdayakan setiap lini kehidupan,” kata Syam dalam siaran pers, Sabtu (19/6/2021).
Syam menambahkan wajah baru Telkomsel juga membawa semangat pembaharuan bagi beberapa brand produk perusahaan untuk memperkuat masa depan digital Indonesia yang menjanjikan.
Integrasi produk dan layanan dilakukan untuk memberikan lebih banyak kemudahan dan kenyamanan untuk pengalaman pelanggan.
Selain itu, kata Syam, melalui perluasan jaringan 5G Telkomsel secara bertahap dan terukur, Telkomsel akan terus membuka masa depan yang akan mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan bangsa menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital.
“Telkomsel juga akan mempertahankan dan mengembangkan berbagai inisiatif unggulan yang telah dilakukan dalam mendukung penguatan kapabilitas digital nasional, dengan terus menghadirkan pemerataan dan kesetaraan konektivitas digital hingga ke pelosok Tanah Air,” kata Syam.
Sumber : BISNIS