TANHANANEWS.COM, Jakarta — Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Senin (20/9/2021) mengatakan bahwa mulai awal November akan melonggarkan pembatasan virus corona untuk para pengunjung dari luar negeri.
Sebagian perjalanan dari luar negeri ke AS telah dibatasi selama pandemi 18 bulan, meskipun negara-negara Eropa dalam beberapa bulan belakangan melonggarkan pembatasan pada pengunjung dari Amerika menjelang libur musim panas.
Berdasar kebijakan baru AS itu, koordinator COVID-19 Gedung Putih Jeff Zients mengatakan pengunjung asing akan diperbolehkan memasuki negara itu apabila bisa menunjukkan bukti telah divaksinasi lengkap sebelum naik pesawat, mengutip dari VOA INDONESIA, Selasa (21/9/2021).
Mereka juga harus menunjukkan bukti tes negatif COVID-19 yang diambil paling lama tiga hari sebelum keberangkatan.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memuji langkah AS itu. Dia mengatakan pelancong asing akan bisa masuk ke AS sebelum hari libur tahunan Thanksgiving, yang dirayakan tahun ini pada 25 November.
“Itu hal bagus,” kata Johnson. “Saya berterima kasih kepada presiden (Joe Biden) atas kemajuan yang telah didapat.”
Asosiasi Perjalanan AS juga menyambut baik langkah itu. Mereka mengatakan hal itu akan “membantu menghidupkan lagi perekonomian AS.”
VOA INDONESIA