JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Wakil Presiden RI ke-6, Try Sutrisno, Sabtu, 20 Mei 2023.
Saat menyambut langsung rombongan PKB ecara pribadi di halaman rumahnya. Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia itu kemudian sempat berguyon kepada Cak Imin.
“Ini yang datang berapa? Kalau enam rukun iman, kalau lima Pancasila,” kata Try Sutrisno sambil berguyon.
Cak Imin ditemani sejumlah elit PKB Seperti Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid dan Muhammad Hanif Dhakiri, Sekretaris Jenderal Hasanuddin Wahid serta Ketua PKB Jawa Barat Syaiful Huda.
Pembicaraan antara para elit PKB dengan Try Sutrisno itu berlangsung secara tertutup. Setelah pertemuan tersebut, Try Sutrisno menyampaikan beberapa permintaan.
Melansir dari TEMPO, Minggu, 21 Mei 2023, berikut beberapa permintaan Try Sutrisno:
Tak ada adu domba dalam Pemilu 2024
Try Sutrisno meminta kepada warga Indonesia agar tertib menjelang tahun politik pagelaran kontestasi pemilihan umum 2024 mendatang. Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh seruan-seruan politik yang memecah belah masyarakat.
Sutrisno mengatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beradab luhur. Oleh sebab itu, ia meminta kepada para pelaku politik agar berpolitik secara santun pada pemilu nanti.
“Lebih lebih ini mau pemilu ya. Jangan sampai pemilu ini, kita sebagai bangsa yang sopan ini lalu tidak tertib,” kata Wakil Presiden RI Ke-6 itu saat ditemui di kediamannya pada Sabtu 20 Mei 2023.
Ingatkan bahwa Indonesia milik seluruh warga
Selain itu, Sutrisno juga mengingatkan bahwasanya Indonesia adalah milik seluruh warga negara Indonesia. Ia menyebut karena perbedaan pandangan politik membuat masyarakat menjadi terbelah dan terkotak-kotak.
“Yang tertib, gentleman, karena semua ini yang beda partai beda rumah itu adalah saudara-saudara sebangsa. Itu saja,” ujar mantan Panglima ABRI tersebut.
Minta agar pelaku politik jangan adu domba
Selain itu, kata Sutrisno, dirinya meminta kepada para pelaku politik agar jangan mengadu domba demi kepentingan politik. Ia menyebut adu domba politik tersebut akan berpengaruh kepada kehidupan masyarakat Indonesia.
“Jangan diadu domba. Seneng ngerasa paling benar, jangan. Ini negara besar. Bangsamu ini budayanya tinggi. Kobarkan itu, akhlak yang baik itu,” kata Sutrisno.
Berpesan untuk calon pemimpin agar bersihkan hati dan pikiran
Try Sutrisno juga berpesan kepada siapapun calon pemimpin bangsa nantinya agar membersihkan hati dan pikiran. Sebab menurut dia, dengan begitu seorang pemimpin akan memiliki orientasi untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.
“Calon wakil presiden, tadi basisnya sudah saya sebut. Ini (sembari memegang kepala) hatinya jahat, korupsi, menyabet kancane,” kata Sutrisno.
Titip pesan agar Indonesia jangan jadi terlalu liberal
Di sisi lain, Muhaimin Iskandar mengaku mendapat sejumlah wejangan dari mantan Wakil Presiden Try Sutrisno menjelang pemilu 2024. Menurut Cak Imin, Try Sutrisno berpesan agar jangan membawa negara ini ke arah yang semakin liberal.
Hal itu disampaikan Muhaimin Iskandar setelah melakukan kunjungan ke kediaman Try Sutrisno pada Sabtu 20 Mei 2023. Menurut Muhaimin Wakil Presiden RI Ke-6 itu menitipkan sejumlah pesan.
“Salah satunya beliau mengingatkan untuk menjadi pemimpin yang benar itu yang pertama harus pintar, yang kedua hatinya bersih, yang ketiga punya iman dan taqwa yang kuat,” kata Cak Imin.
Berpesan agar Cak Imin bawa Indonesia kembali pada UUD 1945
Muhaimin berujar Try Sutrisno menitip pesan kepada dirinya agar membawa Indonesia kembali kepada UUD 1945. Sebab, kata dia, hal itu dilakukan agar bangsa ini tidak terjerumus kepada budaya liberal yang berlebihan.
“Beliau istiqomah, konsisten, biar tidak terlalu liberal bangsa ini. Beliau menitipkan ayo kembali kepada Dasar Pancasila dan UUD 1945yang asli yang murni jangan selebiral kebablasan. Kira kira begitu,” ujar Wakil Ketua DPR RI itu.
Dalam kesempatan sama, Try Sutrisno juga mengaku telah menitipkan sejumlah nasihat kepada Cak Imin. Ia menyebut telah berpesan kepada Cak Imin agar menjadi pemimpin yang baik.
“Saya pesan anda anda ini lah nanti yang meneruskan Indonesia. Karena zaman itu berputar terus,” kata mantan Panglima ABRI tersebut.
TEMPO