JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PP PPM) gandeng Asia Youth Training Centre (AYTC) dari Korea untuk kerjasama pelatihan kepemudaan diberbagai bidang. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ketua Umum PP PPM Berto Izaak Doko dan Direktur AYTC, Lee Gap Joo bertempat di Balai Sarbini Gedung Veteran RI Jakarta, pada Jumat, 22 September 2023.
Turut menyaksikan acara penadatanganan, Ketua Umum LVRI Letjen TNI Purn. HBL Mantiri diwakili Kadep Pewarisan JSN’45 DPP LVRI Mayjen TNI Mar Purn. Nono Sukarno, Sekretaris Dewan Pertimbangan Pusat (Wantimpus) PP PPM Suryo Susilo.
Dalam sambutannya Suryo Susilo menyampaikan bahwa apa yang digagas oleh PPM dengan bekerjasama dengan AYTC Korea merupakan langkah positip serta patut di apresiasi.
“MoU antara PPM dengan AYTC Korea patut mendapat apresiasi, mengingat peningkatan kuaitas SDM di berbagai bidang menjadi kebutuhan mendasar khususnya bagi kalangan generasi muda dalam menghadapi tantangan global serta menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Suryo.
Senada dengan Sekretaris Wantimpus PP PPM, Mayjen TNI Mar Purn. Nono Sukarno menyampaikan kebanggaannya atas terobosan-terobosan yang dilakukan PPM dengan melakukan kerjasama secara lintas negara.
“Pemuda sebagai agen perubahan memerlukan inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas SDMnya diseleraskan dengan perkembangan jaman yang terus berubah, karena kelak kalangan pemuda yang akan memegang estafet kepemimpinan bangsa,” ujar Nono.
“Belajar dari sejarah perjuangan bangsa dimulai dari 1908 dengan berdirinya Budi Utomo hingga kemerdekaan Indonesia pada 1945 semuanya dimotori oleh pemuda yang tergerak pada kesadaran untuk melepaskan diri dari penjajahan bangsa asing,” imbuhnya.
Iapun berharap MoU ini dapat segera direalisasikan dengan implementasi pelaksanaanya, sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata bagi keluarga besar PPM maupun masyarakat pada umumnya.
Sementara Direktur AYTC, Lee Gap Joo mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin hubungan dengan Indonesia sejak 2007 yang kesemuanya dilakukan secara sukarela.
“Kami telah melakukan perjalanan dari Korea ke Indonesia selama hampir 84 kali atas inisiatip kami sendiri yang kesemuanya didasarkan pada kecintaan kami pada Indonesia,” ungkap Lee Gap Yo.
Ia juga menekankan pada tiga hal terkait MoU dengan PPM, Pertama keinginan AYTC melakukan pembinaan kepada pengurus dan anggota PPM khususnya di bidang kewirausahaan sebagai bentuk tindak lanjut kerjasama yang telah disepakati.
Kedua AYTC yang diluncurkan oleh Majelis Nasional Korea pada 23 Februari 2018 dapat segera membuka kantor di Jakarta dan Ketiga target AYTC dalam mencetak wirausahawan muda yang handal di kalangan pengurus dan anggota PPM.
“AYTC akan melaksanakan MoU ini secara profesional, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan melalui persiapan-persiapan minimal selama 6 bulan kedepan,” kata Lee Gap Yo.
Pada kesempatan yang sama, Ketum PPM Berto menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada AYTC Korea yang telah memberikan kepercayaan kepada PPM untuk melakukan kerjasama.
“Kami PPM merasa terpanggil untuk melakukan kerjasama dalam berbagai pelatihan di bidang Kewirausahaan dalam upaya membentuk wirausahawan muda yang pada gilirannya akan mampu menopang ketahanan ekonomi bangsa dimasa mendatang,” ujar Berto.
Menurut Ketum PPM Berto MoU yang sepenuhnya diinisiasi oleh Sekjen PP PPM Delwan Noer dapat menjadi peluang dan kesempatan yang beharga bagi generasi muda khususnya yang tergabung dalam wadah PPM.
“Untuk itu, saya selaku Ketua Umum PPM berharap adanya dukungan dan kesungguhan semua pihak dari Keluarga Besar PPM agar dapat memanfaatkan peluang ini secara maksimal dan penuh tanggung jawab, saya juga meminta kesekjenan dapat segera mensosialisasikan kepada jajaran PPM hingga ke tingkat bawah di seluruh wilayah Indonesia, sehingga realisasi pelaksanaanya dapat segera kita laksanakan,” pungkasnya.
Sambutan ditutup oleh Sekjen PP PPM Delwan Noer yang menjelaskan kronologis dari awal hingga tercapainya kesepakatan antara PPM dengan AYTC Korea serta bentuk kerjasama pelatihan kewirausahaan, pelatihan IT termasuk pelatihan animasi serta hiburan, pelatihan kesehatan dan kecantikan.
Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari Yayasan LVRI, Ketua Wantimda PD PPM Sumatera Selatan Bung Firdaus, Perwakilan dari PD PPM Sulawesi Tengah Bung Rustam, Sekretaris PD PPM DKI Jakarta Bung Robin Patty dan jajaran PD PPM DKI Jakarta serta jajaran pengrus PP PPM.
REDAKSI | EDITOR: EDDY PRASETYO