Kasad Sampaikan Arahan ke Orangtua Calon Taruna Akmil TA 2021

Pangdam XVII/Cenderawasih Matjen TNI Ignatius Yogo Triyono bersama para orangtua dan wali calon taruna Akademi Militer mengikuti pengarahan secara virtual oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa. ANTARA News Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih
Waktu Baca : < 1 minute

TANHANANEWS.COM, Jakarta — Dengan didampingi Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, orangtua para taruna Akademi Militer TA 2021, mendapat pengarahan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa melalui video conference di Aula Tonny A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih Jayapura.

Pangdam Mayjen Yogo Triyono dalam keterangan tertulis diterima Kamis, menyebutkan pengarahan Kasad untuk orangtua/wali calon taruna itu disampaikan supaya mendapatkan informasi langsung dari Kasad tentang seleksi penerimaan pendidikan calon taruna Akademi Militer.

Kepada orangtua/wali, menurut Pangdam, Kasad berpesan untuk menyiapkan anak-anak mengikuti tahapan seleksi penerimaan dengan baik, sehingga bisa lulus menjadi calon taruna.

“Siapkan anak bapak dan mama dengan sebaik mungkin, agar dapat diterima dan lolos menjadi taruna Akmil,” ujar Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan arahan Kasad.

Pangdam berharap, apa yang sudah disampaikan oleh Kasad agar dipahami, dan apabila ada yang meminta imbalan maka dapat dilaporkan ke Kodam XVII/Cenderawasih.

Pada pengarahannya, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan kepada seluruh orangtua/wali calon taruna Akmil Tahun Anggaran 2021 dalam penerimaan prajurit TNI AD tidak ada kewajiban orangtua/wali untuk mengeluarkan uang atau memberikan apa pun kepada orang tertentu.

“Apabila ada yang mengeluarkan uang, saya selaku Kasad meminta kepada para orang tua/wali untuk melaporkan hal tersebut ke nomor pengaduan yang sudah dicatat oleh para orangtua/wali,” ujar Kasad Jenderal Andika Perkasa.

“Jangan sampai ada orang yang ingin membantu atau bisa membantu, itu tidak benar. Tidak ada yang bisa membantu, semua itu tergantung kepada dirinya sendiri, jangan percaya. TNI AD benar-benar akan menyeleksi apa adanya, sesuai dengan pantas tidaknya anak bapak/ibu diterima untuk menjadi seorang prajurit TNI AD,” ujar Kasad menegaskan.

Sumber : ANTARA