TANHANANEWS.COM, Semarang — Dalam rangka menyambut perayaan HUT ke-76 TNI yang jatuh pada 5 Oktober mendatang, Kodam IV/Diponegoro menggelar kegiatan Bhakti Sosial (Baksos) donor darah yang diikuti Prajurit maupun PNS Kodam IV/Diponegoro, bertempat di Balai Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watugong. Jumat (24/9/2021).
Dari pelaksanaan kegiatan donor tersebut terlihat antusiasme para peserta bahkan para istri Prajurit/Persit juga turut berpartisipasi mendonorkan darah. Aksi sosial ini sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap sesama. Selain dari Pihak Kesdam IV/Diponegoro, kegiatan tersebut juga melibatkan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang.
Kakesdam IV/Diponegoro Kol Ckm dr. Akhmad Rusli Budi A., Sp.B., M.A.R.S. melalui Kasi Keskesprev Mayor Ckm Joko Mariyono, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini Kesdam IV/Diponegoro menargetkan sebanyak 700 kantong darah untuk membantu UTD PMI.
Mengingat stok darah di PMI Kota Semarang semakin menurun karena kegiatan pengambilan darah di luar PMI secara mobile dibatasi selama pandemi padahal persediaan darah sangat dibutuhkan untuk kebutuhan medis.
Ditambahkan oleh Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Enjang, S.I.P., bahwa sedikit darah yang disumbangkan akan memberikan harapan besar dan membantu banyak orang yang membutuhkan. Ini adalah bentuk kontribusi positif TNI untuk masyarakat terutama Kota Semarang.
“TNI selalu berupaya untuk bisa berperan aktif dalam membantu masyarakat, salah satunya melalui aksi sosial donor darah sebab dengan kita menyumbangkan darah maka kita akan memberikan harapan dan bisa menyelamatkan nyawa seseorang”
Kegiatan ini selain menyehatkan bagi para pendonor juga merupakan bentuk nyata dalam meningkatkan kepedulian untuk membantu orang lain. Sejalan dengan tema kegiatan yaitu “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang”,
Prajurit harus mampu menunjukkan sikap tauladan, perilaku yang baik serta menjadi pelopor dalam setiap kegiatan positif membantu masyarakatnya secara tulus dan ikhlas sehingga tantangan seberat apapun bisa terselesaikan.
PENDAM IV DIPONEGORO | Editor : Eddy Prasetyo