Jadi Dalang di Pondok Tingal, Kapolres Magelang Kota Sampaikan Pesan Kamtibmas Lewat Seni Budaya

Jadi Dalang di Pondok Tingal, Borobudur, Kapolres Magelang Kota Polda Jawa Tengah AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K., M Sampaikan Pesan Kamtibmas Lewat Seni Budaya - Foto : SuaraJelata.com
Waktu Baca : < 1 minute

JAKARTA, (TANHANANEWS) — Pengurus “Pondok Seni Budiharjo” bersama tim Karawitan Wirama Bhayangkara Presisi Polres Magelang Kota menggelar wayang kulit bertempat di Rumah Seni Sawitri Hotel Pondok Tingal, Jalan Bala Putra Dewa No. 32 Borobudur, Magelang, pada Sabtu (25/2/2023) malam.

Dalam pagelaran wayang kulit Pakeliran Padat yang ke-289 kali ini menampilkan dua dalang, yaitu Kapolres Magelang Kota Polda Jawa Tengah AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K., M.M atau dikenal dengan sapaan “Dalang YES (Yolanda Evalyn Srikandi)” yang menampilkan wayang kulit rinangkes dengan lakon“Srikandi Sang Senopati” dan Ki Eko Sunyoto dengan lakon “Bale Seko Domas”.

Pagelaran wayang kulit diawali dengan penampilan Tim Karawitan Wirama Bhayangkara Presisi Polres Magelang Kota. Dengan musik gamelan oleh pengrawit yang dipimpin Kompol Purwanto, S.H., M.H. (Kapolsek Magelang Utara).

Para pengrawit mengiringi wira swarawati yang terdiri 10 para Polwan Polres Magelang Kota dengan pendamping Ketua Pepadi Kota Magelang Ki Susilo Anggoro, Ketua Karawitan Kota Magelang Adi Sulistyo, S.Pd, dan AKBP (Purn) Sri Wigiyanti.

Ir. H. Wiyoto Penasihat Permadani Kota dan Kabupaten Magelang saat membuka acara mengatakan sangat mengapresiasi Kapolres Magelang Kota dan jajarannya.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ibu Yolanda dan tim karawitannya yang telah ikut mendukung serta membantu melestarikan dan memajukan kebudayaan khususnya seni wayang kulit,” ungkapnya.

Ucapan yang sama juga disampaikan Pengurus Pondok Seni Budiharjo Drs. Teguh Biantoro saat memberi sambutan.

Sementara itu Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda mengatakan bahwa apa yang ditampilkan malam ini merupakan bentuk konsistensi Polres Magelang Kota dalam turut serta melestarikan budaya daerah di antaranya seni wayang kulit.

“Selain untuk melestarikan budaya, juga sebagai ajang silaturahmi dengan para pelaku kesenian di wilayah Magelang, sekaligus sebagai sarana menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat melalui seni wayang kulit,” kata AKBP Yolanda.

SUMBER : SUARA JELATA | EDITOR : EDDY PRASETYO