KJRI Hamburg Gandeng Wirausaha Muda Indonesia di Jerman Dorong Ekspor Produk Berkelanjutan di Jerman

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hamburg bersama beberapa perusahaan Indonesia di Jerman yang dimotori wirausaha muda Indonesia di Jerman mengadakan acara "Business Gathering“ dengan memamerkan produk berkelanjutan kepada para pengusaha Jerman, bertempat di KJRI Hamburg, pada Rabu, 24 Mei 2023.- Foto : KJRI Hamburg
Waktu Baca : 3 minutes

JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hamburg bersama beberapa perusahaan Indonesia di Jerman yang dimotori wirausaha muda Indonesia di Jerman mengadakan acara “Business Gathering“ dengan memamerkan produk berkelanjutan kepada para pengusaha Jerman, bertempat di KJRI Hamburg, pada Rabu, 24 Mei 2023.

Melalui keterangannya, Jumat, 26 Mei 2023, dalam sambutannya, Konjen RI Hamburg, Ardian Wicaksono menyampaikan dukungannya kepada para wirausaha muda Indonesia untuk pro-aktif memasarkan produk Indonesia di Jerman.

Tema produk berkelanjutan ini penting mengingat tuntutan pasar yang semakin besar terhadap produk bersertifikasi dan ramah lingkungan, termasuk juga produk furnitur Indonesia yang sudah memiliki mekanisme sertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang diakui Uni Eropa.

“Indonesia siap melakukan bisnis dengan Jerman, termasuk mereka pada tataran usaha menengah dan kecil,” ujar Ardian Wicaksono.

Sementara itu, Rebecca Ratridiani, CEO Javabel GmbH, sebagai mitra kolaborasi acara Business Gathering dimaksud, menyampaikan apresiasi atas diadakannya kegiatan ini serta mengharapkan dukungan KJRI Hamburg sehingga dapat meyakinkan para buyer dan calon buyer, khususnya di Hamburg.

Kepala ITPC Hamburg, Eka Sumarwanto juga mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memperluas produk Indonesia berkualitas yang dilakukan para wirausaha muda Indonesia.

Kegiatan yang  merupakan kolaborasi KJRI Hamburg dengan perusahaan furniture Indonesia yang berbasis di Hamburg, Javabel GmbH, juga melibatkan perusahaan Indonesia lainnya yaitu: PT. Komoditindo Ekspor Internasional/KEI (arang batok kelapa/briket) dan Meramanis GmbH (roastery kopi dan pemilik kafe), serta perusahaan Jerman yang sudah memiliki kemitraan dengan pengrajin Indonesia: Julie & Grace GmbH (perusahaan perhiasan perak dan emas).

Kegiatan dihadiri oleh 23 pengusaha dan mitra bisnis KJRI Hamburg, diantaranya adalah calon buyer furniture, peminat produk Indonesia, dan bahkan mereka yang ingin mengetahui lebih luas mengenai produk-produk Indonesia.

Selain memamerkan berbagai produknya di KJRI Hamburg, keempat perusahaan juga diberikan kesempatan untuk mengenalkan dan mempromosikan kelebihan dan keunggulan masing-masing. 

Javabel menekankan produknya yang sudah memiliki berbagai sertifikasi seperti SVLK dan FSC juga mampu memenuhi kebutuhan desain unik (customized) sesuai selera pasar di Jerman dan Eropa.

Bahkan Javabel juga memanfaatkan limbah kayu dan eceng gondok untuk produksi furnitur dan home decor yang berkelanjutan. 

Perusahaan Julie and Grace merupakan perusahaan Jerman hasil kolaborasi antara pengusaha Jerman dan pengusaha muda Indonesia di bidang perhiasan.

Perusahaan ini telah memupuk kemitraan dengan pengrajin perak dan emas di Bali. Menurut Sahat Tambunan, Direktur Teknologi Informasi Julie and Grace, penjualan produknya didominasi melalui online marketplace yang tersebar hingga 29 negara selain Jerman.

Julie and Grace sudah memutuskan untuk memperluas produksinya di Bali dan akan menambah investasinya di usaha produk kreatif tersebut.

Salah satu bentuk partisipasi berkelanjutan yang dilakukan Julie & Grace adalah melakukan program-program pemberdayaan komunitas pengrajin di Bali dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk memudahkan pemilihan produk dan penjualan online serta menggunakan pula prinsip pengolahan limbah menjadi produk baru sehingga ramah lingkungan.

PT KEI yang berpusat di Demak, Jawa Tengah, telah memiliki kantor perwakilan di Osnabrück untuk membantu pemasaran arang dari kulit kelapa yang terbukti ramah lingkungan. Hilyana Aulia, CEO perusahaan rintisan ini berharap dapat memenuhi pasar di Jerman yang identik dengan budaya memanggang makanan saat acara kebersamaan.

Selain itu, Jerman juga memiliki sekitar 6000 shisha bar di Jerman. Produk arang KEI juga sudah memenuhi standar kualitas, diantaranya eco-friendly 100% alami dan chemical free

Meramanis tidak saja mempromosikan produk kopi specialty Indonesia yang diperoleh dari perkebunan yang mendorong prinsip berkelanjutan, namun juga edukasi mengenai keragaman kopi Indonesia melalui usaha kafénya di Köln.

Meramanis juga ikut berpartisipasi pada berbagai kompetisi Barista di Jerman, sebagaimana disampaikan Kissia Groot Bramel, CEO, dan Andru Thifaldy, Co-Founder.

Selain sudah memasarkan produk specialty coffee-nya, Meramanis juga merambah ekspor kopi green beans untuk kebutuhan rosteri lain sehingga aroma dan rasa biji kopi Indonesia dapat semakin dikenal konsumen Jerman.

Para undangan yang pada umumnya buyer dan calon buyer menyatakan kepuasaannya atas paparan produk Indonesia. Salah seorang calon buyer Jerman sudah memastikan akan membeli produk furnitur Indonesia mengingat kualitas dan desain yang menarik.

Sementara itu, wakil dari IHK Hamburg (Kamar Dagang dan Industri Kota Hamburg) dan Kementerian Ekonomi Pemerintah Kota Hamburg  menyambut baik acara ini dan menjadikan kegiatan ini sebagai promosi berkelanjutan produk Indonesia di Hamburg. 

Keempat produk menjadi highlight pada acara kali ini karena dinilai telah memiliki demand yang cukup besar di Jerman.

Di sampung itu, terdapat keunikan produk-produk tersebut dikemas secara menarik dengan mencerminkan seni, budaya dan tradisi Indonesia serta prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.

KJRI Hamburg senantiasa mendorong peningkatan ekspor produk Indonesia ke Jerman dengan mendukung peran usahawan muda Indonesia yang merupakan diaspora Indonesia di Jerman khususnya produk yang diminati konsumen di Jerman dan Eropa yang memperhatikan prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan.

SUMBER: KJRI HAMBURG | EDITOR: EDDY PRASETYO