KJRI Perth Gelar Malam Penghargaan Siswa Berprestasi untuk Pelajaran Bahasa Indonesia di Australia Barat

KJRI Perth menyelenggarakan acara 1st Annual Indonesian Students Awards, yaitu pemberian penghargaan khusus kepada murid sekolah kelas 8 dan 11 yang memperoleh nilai terbaik untuk mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolahnya, bertempat di Kantor KJRI Perth, pada Kamis, 27 April 2023.- Foto : KJRI Perth
Waktu Baca : 2 minutes

JAKARTA, TANHANANEWS.COM — KJRI Perth menyelenggarakan acara 1st Annual Indonesian Students Awards, yaitu pemberian penghargaan khusus kepada murid sekolah kelas 8 dan 11 yang memperoleh nilai terbaik untuk mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolahnya, bertempat di Kantor KJRI Perth, pada Kamis, 27 April 2023.

Selain itu juga diberikan penghargaan dalam bentuk apresiasi kepada siswa selain dari kelas 8 dan 11, yang dipandang memiliki kemampuan menonjol dalam Bahasa Indonesia. 

Dalam keterangannya, Jumat, 28 April 2023, disebutkan ada sebanyak 4 kategori penghargaan diberikan kepada siswa dan sekolah dengan sejumlah 31 siswa dan 11 sekolah hadir menerima langsung penghargaan. Sementara siswa yang tidak dapat hadir tetap akan menerima penghargaan tersebut dengan pengaturan terpisah.

KJRI juga memberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah di Australia Barat serta yang memiliki andil besar dalam memajukan Bahasa Indonesia di Australia Barat.

Penghargaan diberikan baik kepada Kepala Sekolah, Wakil atau Guru Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah yang terpilih.

KJRI Perth bekerjasama dengan berbagai pihak dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, yaitu : Indonesia Institute dan Bahasa Kita yang menyediakan hadiah bagi para pemenang dalam bentuk voucher pembelian buku dan online learning Bahasa Indonesia, serta Westralia Indonesian Language Teachers Association (WILTA) dan Balai Bahasa Indonesia di Perth (BBIP) untuk mendiseminasikan informasi mengenai malam penghargaan kepada berbagai sekolah dan guru bahasa. 

Kegiatan yang baru pertama kali dilakukan KJRI Perth, terutama setelah masa pandemi, dimaksudkan untuk mempromosikan dan mendorong ketertarikan belajar bahasa Indonesia kepada lebih banyak lagi sekolah dan murid di Australia Barat.

Sekolah, murid, kepala sekolah, guru dan orangbtua murid yang hadir pada malam penghargaan datang dari berbagai daerah di Australia Barat, selain dari Perth juga Kalamunda hingga Donggara, yang berjarak 360 KM dari kota Perth. 

Sekitar 100 orang siswa, orang tua, guru Bahasa Indonesia, Kepala Sekolah dan tamu undangan yang hadir menyampaikan senang dan rasa terhormat dapat menghadiri malam penghargaan di KJRI.

Pada kesempatan tersebut, Konjen RI Perth menyampaikan sambutan yang pada intinya menyampaikan apresiasi atas prestasi para murid dan dukungan sekolah dan orang tua. 

Direktur Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia untuk Australia Barat, Sally Dawkins, mewakili Pemerintah Federal Australia dalam sambutannya menekankan pentingnya mempelajari bahasa serta budaya Indonesia untuk  mempererat kerjasama dan hubungan Australia dengan negara tetangganya yang terdekat dan terbesar.

Malam penghargaan dimeriahkan oleh demo memasak makanan khas Indonesia, yaitu Cendol Dawet, dan dipraktekan langsung oleh Chef David, pemilik salah satu restoran Indonesia yang terkenal di Kota Perth.

Chef David juga dibantu 4 orang siswa penerima penghargaan yang membantu praktek membuat cendol menjadi menarik dan menghibur. 

Sebagai penutup, murid yang hadir diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan belajar bahasa Indonesia di depan podium kepada seluruh hadirin. Beberapa bahkan menyampaikan pidato dalam bahasa Indonesia dengan lancar. 

Kegiatan malam penghargaan mendapatkan sambutan positif dari para undangan yang hadir baik orang tua, murid, pihak sekolah maupun para mitra yang berasal dari Universitas, kalangan bisnis dan institusi pemerintah Australia Barat.

Menurut data Departemen Pendidikan Australia Barat dan Association of Independent Schools of Western Australia pada 2022, jumlah sekolah di Australia Barat yang mengajarkan Bahasa Indonesia adalah sebanyak 173 sekolah.

SUMBER: KJRI PERTH | EDITOR: EDDY PRASETYO