TANHANANEWS.COM, Kulon Progo — Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mendamping Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam acara Launching Kereta Api (KA) Bandara Internasional Yogyakarta – Kulon Progo (YIA). Jumat (27/08/2021).
Acara dihadiri juga oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar, Danlanud Adisucpto Marsma TNI M. Yani Amirullah, Bupati Kulon Progo Drs. H.Sutedjo, Stafsus Prof. Wihana Kirana Jaya, Dirut PT. AP 1 dan GM PT. AP 1 Bandara Yogyakarta.
Estimasi operasional KA akan dilakukan pada September 2021 dan diharapkan mampu menghemat waktu perjalanan penumpang, khususnya dari Yogyakarta yang sebelumnya mencapai 1,5 jam, kini dapat ditempuh dengan waktu sekitar 40 menit sampai di Bandara dengan layanan sebanyak 30 kali perjalanan dalam sehari yang dapat mengangkut hingga 5.600 penumpang.
Menko Marves mengatakan bahwa pembangunan Stasiun ini walaupun berstatus Brand tetapi tidak menghilangkan identitas bangunan, seperti yang terlihat dengan tetap menggunakan khas jawa.
Selain itu untuk sistem pelayanan juga akan ditingkatkan lagi dengan harapan mampu mempermudah akses para penumpang ke Bandara, termasuk turis asing yang ingin berwisata dan dengan tetap mematuhi prosedur terkait dengan penyebaran Covid-19.
“Saya titip untuk semuanya untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, melakukan vaksinasi, menggunakan masker dan melakukan Testing,Tracing” terangnya.
Luhut juga mengingatkan kepada seluruh pengunjung maupun petugas agar tidak perlu takut dan selalu patuhi protokol kesehatan, sebab siapa saja dapat tertular virus Covid-19.
Terlihat turut mendampingi Danrem 072/PMK Kolonel Inf Afianto, Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala S.Sos, Dansatrad 215 Congot Letkol Lek Nanang, Serta Pejabat Kodam IV/Diponegoro, Pejabat Polda DIY, Pejabat PT. AP 1, PT. KAI dan Forkopimda DIY.
PENDAM IV/DIPONEGORO
Editor : Eddy Prasetyo
