TANHANANEWS.COM, Jakarta — Kabar membanggakan datang dari dua putra mendiang awak KRI Nanggala-402, Sheeva Naufal Zidane dan Fakhrul Ruci. Keduanya resmi menjadi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) setelah menyelesaikan pendidikan dasar integratif kemitraan Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) selama 3 bulan.
Upacara wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna terdiri atas Taruna Akmil, AAL, AAU, serta Taruna Akpol dipimpin Inspektur Upacara (Irup) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Resimen Candradimuka Akademi TNI Magelang, Kamis, (28/10/2021), dilansir dari DETIK.COM, Kamis.
Kegiatan tersebut juga dihadiri KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Wakasad Letjen Bakti Agus Fadjari serta para Petinggi TNI-Polri lainnya.
Prajurit Taruna (Pratar) Sheeva dan Fakhrul bersama 980 Calon Prajurit Bhayangkara Taruna (Caprabhatar) yang terdiri dari 779 Calon Prajurit Taruna (Capratar) Akademi TNI dan 203 Calon Bhayangkara Taruna (Cabhatar) Akpol telah melalui pendidikan dasar integratif kemitraan sejak 3 Agustus hingga 28 Oktober 2021.
Sheeva Naufal Zidane, yang berada di Pleton 1 Kompi A Batalion Taruna 4, merupakan putra dari pasangan Laksamana Pertama (Anumerta) Harry Setyawan dan Winny Waidayanti. Sheeva lahir di Surabaya, 5 April 2003.
Dia mengatakan anaknya sudah bercita-cita menjadi tentara sejak dari kecil. Menurutnya, cita-cita Sheeva dipengaruhi sosok almarhum Harry.
“Alhamdulillah sekarang sudah sampai wisuda Jurit mohon doanya semoga anak saya menjadi prajurit TNI yang amanah dan dijaga Allah SWT,” ujar Winny.
Fakhrul Ruci Rahmatullah Arsyad, yang tergabung dalam Pleton 2 Kompi A Batalion Taruna 1, merupakan putra dari pasangan Kapten Laut (T/Anumerta) Anang Sutrianto dan Kasmaya. Fakhrul Ruci adalah anak pertama dari dua bersaudara yang merupakan lulusan SMA Hang Tuah 1 Surabaya.
“Saya berharap Fakhrul menjadi prajurit dan pemimpin yang tangguh dan berjasa mengabdikan dirinya untuk negara, nusa, dan bangsa yang menjalani tugasnya dengan penuh amanah penerus ayahnya dengan penuh tabah sampai akhir,” kata Kasmaya.
KRI Nanggala-402 pertama kali dinyatakan hilang kontak saat mengikuti latihan di perairan utara Bali pada Rabu (21/4/2021). Kapal selam KRI Nanggala-402 tersebut tenggelam dan 53 prajurit yang ada di dalamnya gugur.
DETIK.COM