TNI AL Laksanakan Riset di Arsip Nasional Belanda

TNI AL Laksanakan Riset di Arsip Nasional Belanda - Foto : DISPENAL
Waktu Baca : 2 minutes

JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Kepala Dinas Sejarah Angkatan Laut (Kadisjarahal) TNI AL Laksamana Pertama TNI Dr. Hariyo Poernomo mengatakan bahwa riset arsip sejarah di Belanda sangat diperlukan untuk merekonstruksi peristiwa-peristiwa yang terkait dengan TNI AL di masa lalu secara lebih komprehensip dan berimbang. 

“Hal ini sangat penting untuk menjamin fungsi sejarah dalam pengembangan kekuatan Angkatan Laut ke depan. Validitas narasi sejarah sangat bergantung pada ketersediaan dokumen dan arsip yang merekam peristiwa masa lalu dan Belanda telah memiliki sistem kearsipan yang sangat baik”, ucap Kadisjarahal, terkait Tim Riset TNI Angkatan Laut yang dipimpinnya melaksanakan riset di Nationaal Archief Netherland (NAN) atau Arsip Nasional Belanda, dalam pekan ini.

Belanda dan Indonesia memiliki keterkaitan historis yang sangat panjang dan dinamika perjalanan sejarahnya terekam dalam arsip yang tersimpan di badan Arsip Nasional Belanda, termasuk arsip-arsip yang terkait dengan TNI AL sejak Perang Kemerdekaan 1945. 

Oleh sebab itu Dinas Sejarah Angkatan Laut (Disjarahal) sebagai satuan kedinasaan TNI AL yang bertugas menyelenggarakan fungsi sejarah Angkatan Laut memandang penting pelaksanaan riset karena disana tersimpan ribuan dokumen arsip terkait dengan perjuangan Angkatan Laut Republik Indonesia sejak tahun 1945. 

“Objek riset sejarah Angkatan Laut sangat luas dan kompleks sehingga tidak mungkin dilaksanakan dalam waktu singkat,” kata Kadisjarahal.

Kegiatan riset sejarah di Belanda tahun ini bersifat introduktif dengan memfokuskan riset arsip Pertempuran Laut Arafuru 1962, operasi-operasi angkatan laut selama Perang Kemerdekaan 1945-1949 dan awal pembangunan TNI AL yang moderen pada tahun 1950.

Ketua Program Warisan Budaya Bersama, NAN Dr. J.S. Johan Van Langen menyambut baik langkah Disjarahal melakukan riset sejarah di Belanda.

“NAN sangat membuka diri untuk kegiatan riset arsip guna pengembangan sejarah TNI AL, mendukung data-data yang diperlukan oleh Disjarahal dalam mengembangkan sejarah Angkatan Laut di Indonesia, bahkan berharap bisa bekerja sama dengan TNI AL dalam bidang kearsipan”, ujar Dr. J.S. Johan Van Langen.

Dalam sepekan melaksanakan kegiatan riset di NAN, Tim telah berhasil mendapatkan banyak informasi mengenai sejarah Angkatan Laut Indonesia masa lalu.

Kegiatan riset arsip akan menjadi agenda tahunan Disjarahal, tidak hanya di Belanda namun juga di negara-negara yang memiliki keterkaitan sejarah maritim dengan Indonesia seperti Spanyol, Portugis dan Inggris.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa sejarah perjalanan TNI Angkatan Laut senantiasa mengiringi perkembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mengalami banyak sekali peristiwa-peristiwa, yang bisa menjadi pedoman bagi arah pembangunan bangsa Indonesia, khususnya bagi TNI Angkatan Laut.

SUMBER: DISPENAL | EDITOR: EDDY PRASETYO